Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebanyak 99 senjata api (senpi) yang digunakan personel dari empat satuan di Mapolres Aceh Utara pada Senin (1/11/2021) kembali diperiksa petugas Seksi Propam dan Bagian Logistik polres setempat, setelah adanya sejumlah peristiwa kriminal menggunakan senjata api di Aceh.
Ini adalah pemeriksaan senpi kedua dalam tahun ini untuk memastikan kelengkapan persyaratan.
Masing-masing, personel dari Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam), dan Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba).
Pemeriksaan dan pengecekan senpi tersebut dilakukan setelah personel mengikuti apel pagi di halaman Mapolres Aceh Utara.
Pengecekan dan pemeriksaan tersebut meliputi kelengkapan surat menyurat dan administrasi, kebersihan, amunisi serta kondisinya apakah masih layak pakai atau tidak.
Sebelumnya, pada 1-2 Maret 2021 Polres Aceh Utara juga melakukan pemeriksaan senpi dinas yang digunakan personel polsek dalam jajaran polres sebagai upaya antisipasi penyalahgunaan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Iran Positif Covid-19, Jelang Perundingan Nuklir
Baca juga: Pemerintah Keluarkan Syarat Penerbangan Hanya dengan Tes Antigen, Agen Travel pun Bergairah
“Pengecekan senpi dinas dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi beberapa hal,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Rizal Faisal melalui Wakapolres Aceh Utara Kompol Joko Kusumadinata SH, Selasa (2/11/2021).
Salah satunya, mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata api. Karena senpi tersebut hanya dapat digunakan untuk kepentingan dinas dan menjaga ketertiban Keamanan Masyarakat (Kamtibmas).
Personel yang memegang senpi dinas telah memenuhi persyaratan diantaranya lulus tes psikologi dan memiliki mental kepribadian yang baik. Selain itu, tidak semua personel Polres Aceh Utara bisa mengurus pinjam pakai senpi. “Prioritas senpi dinas bagi mereka yang bertugas di bidang operasional,” kata Kompol Joko Kusumadinata SH.
Pemeriksaan itu dilakukan petugas yang memiliki keahlian terhadap senpi laras pendek jenis revolver dan semi otomatis. Hasil pemeriksaan kemarin, masih lengkap secara administrasi dan masih terjaga.
Baca juga: Warga Palestina Tolak Diusir dari Jerusalem oleh Pemukim Yahudi
Baca juga: Pengawal Presiden Afrika Tengah Tembak 10 Pasukan Penjaga Perdamaian Mesir
“Pemeriksaan senpi tersebut secara periodik, dua kali dalam setahun rutin, tapi ada juga pemeriksaan secara insidentil,” kata Wakapolres Aceh Utara.
Karena setiap tahun personel yang menggunakan senjata harus mengurus perpanjangan surat, begitu juga dengan amunisi juga masih lengkap.(*)