Berita Bireuen

Lima Rumah dan Satu Kios Hangus Terbakar di Juli Bireuen, Ini Data Pemilik Rumah 

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima rumah dan satu unit kios warga hangus terbakar, di pinggir jalan Bireuen-Takengon, Dusun Mane, Gampong Beunyot, Kecamatan Juli Bireuen, Sabtu (20/11/2021)

Selanjutnya,  rumah Faisal (41) wiraswasta, tanggungan istri dan dua anak serta satu kios kelontong milik Ririn Purwanti.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak  lima unit rumah permanen dan semi permanen serta satu unit kios kelontong, habis hangus terbakar, di pinggir jalan Bireuen-Takengon, di Dusun Mane, Gampong Beunyot,  Juli, Kabupaten Bireuen, sekitar pukul 18.44 WIB, Sabtu (20/11/2021).

Informasi diperoleh Serambinews.com  di lokasi kejadian dari perangkat gampong, lima unit rumah terbakar dan satu kios milik A Gani Ilyas (80)  ditempati dengan anaknya Mahyeddin (50)  dan istri Fitriana (34) seorang  ibu rumah tangga.

Kemudian rumah milik Anzirah (70) milik Cut Fatmawati (58),  milik Maskur (41) wiraswasta,  rumah tersebut   ditempati oleh Ririn Purwanti (28) dan Sofia (24)

Selanjutnya,  rumah Faisal (41) wiraswasta, tanggungan istri dan dua anak serta satu kios kelontong milik Ririn Purwanti.

Baca juga: DPRK Sahkan RAPBK Banda Aceh 2022

Baca juga: Ketua MES Aceh Aminullah Usman Minta Halau Rentenir di Aceh

Hal tersebut dijelaskan  Keuchik Beunyot, Ridwan AB (42) didampingi  Sekdes, Mawardi SE, Mukim Juli Selatan, Zainuddin, ditemui dilokasi kejadian didampingi belasan  masyarakat.

Sedangkan untuk sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran itu, belum tahu pasti. Berdasarkan keterangan warga yang ada di sekitar lokasi,  saat itu, awalnya api muncul dari rumah miliknya Fatmawati, jelas Sekdes.

Sementara, Rendi Riski  (21), seorang warga di lokasi mengatakan, saat itu dia lagi tutup kios kelontong miliknya dekat rumah tersebut berada  diseberang jalan,  tiba-tiba terdengar suara ledakan satu kali dari dalam salah satu rumah warga.

Seiring ledakan itu muncul kobaran api dan langsung menyala besar, dan tidak lama kemudian api menyambar rumah berdempetan disekitarnya. Rendi saat itu memberitahu pemilik rumah dan melapor ke Polsek.

Warga juga meminta bantuan kepada Pemadam Kebakaran, tidak lama berselang tiba dilokasi membantu memadamkan kobaran api.

Cepatnya rambatan api, rumah korban tidak dapat diselamatkan lagi.

Kepala BPBD Bireuen, Afwadi BA,  melalui Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bireuen, Fadli SSos, didampingi Danru  A Pemadam Kebakaran, Bireuen, Abed, kepada Serambinews.com mengatakan, mendapat informasi kebakaran empat mobil pemadam di pos induk Kota Bireuen langsung dikerahkan ke Juli  disusul dua unit mobil pemadam dari pos pembantu Kutablang.

Tiba di lokasi kobaran kondisi api sudah menyala besar dan mengenai rumah warga lainnya.

Petugas  berupaya mencegah api tidak sampai merembet ke bangunan lain dekat lokasi kebakaran, sedangkan rumah yang terbakar itu tidak dapat diselamatkan lagi, jelas Abed.

Sementara itu, Iswandi supir mobil ambulan Puskesmas Juli I saat itu juga langsung mengerahkan mobil ke lokasi dan  evakuasi 2 anggota keluarga korban pemilik rumah alami shock dan dibawa ke Puskesmas, yaitu Hendri dan Sofia. (*)

Baca juga: Sabang Gelar Festival Diving

Berita Terkini