Internasional

Mesir Mulai Bangun Kembali Jalur Gaza yang Hancur Dibombardir Israel

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja dan alat berat asal Mesir membangun kembali jalan yang hancur di Jalur Gaza, Palestina.

Wilayah ini dianggap sebagai salah satu yang paling miskin di wilayah tersebut.

"Bantuan Qatar disambut baik dan begitu juga dengan Mesir," ujarnya.

"Kami berkoordinasi antar negara," kata Sarhan.

Doha mengumumkan pada 17 November kesepakatan dengan Kairo untuk memasok bahan bakar dan bahan bangunan dasar untuk Jalur Gaza.

Hubungan antara Mesir dan Qatar memburuk selama beberapa tahun.

Sebagian besar karena hubungan dekat negara Teluk dengan Ikhwanul sebelum mereka berdamai lagi awal tahun ini.

Sarhan menambahkan jalan yang dibangun oleh Mesir di utara akan bergabung dengan jalan lain yang didanai oleh Qatar.

Sehingga, akan ada koridor di sepanjang pantai antara utara dan selatan Gaza.

Namun jalan itu akan memotong tepat melalui kamp pengungsi Al-Shati, di mana bangunan telah menjadi puing-puing.

Baca juga: Dokter Gaza Tuntut Israel Minta Maaf Atas Kematian Tiga Anak Perempuannya, Terkena Serangan Udara

"Mereka mengatakan kepada kami harus meninggalkan tempat ini dan akan memiliki rumah baru," kata seorang warga, Roya al-Hassi (83).

"Saya tidak khawatir untuk pergi, selama saya dapat menemukan kamar, kamar mandi, dan tempat untuk membuat teh," ujarnya.

Di sisi lain jalan, pengusaha muda Maher al-Baqa memandangi pembangunan kafe barunya di pinggir laut.

Jalan tepi laut baru akan menarik dunia", dia bersukacita.

"Tapi hei, ini masih Gaza, kamu tidak pernah tahu kapan perang akan dimulai kembali," ujarnya.(*)

Berita Terkini