Untuk tahun 2022, sebut Sekda Aceh, pendapatannya direncanakan Rp 14,376 trilliun.
Dari total pendapatan yang direncanakan tersebut, sebesar 82,14 persen bersumber dari dana transfer pusat.
Sisanya sebesar 17,86 persen lagi diharapkan dari Pendapatan Asli Aceh (PAA) dan pendapatan sah lainnya.
Untuk belanja, sebut Taqwallah, direncanakan sebesar Rp 15,954 trilliun, yang terdiri atas belanja operasional Rp 9,343 triliun.
Baca juga: Banggar DPRA dan TAPA Konsultasi ke Kemendagri
Kemudian, belanja modal Rp 2,917 triliun, belanja tidak terduga Rp 267 miliar, dan belanja transfer ke daerah Rp 3,406 triliun.(*)