Menurutnya, membaca adalah kegiatan mencari tahu, sedangkan menulis kegiatan memberi tahu. "Kedudukan si pemberi tahu sesungguhnya lebih mulia," ujarnya.
Kepada mahasiswa UBBG yang notabene kaum milineal Yarmen berpesan untuk memperkuat personal branding melalui keterampilan menulis.
"Jadikan menulis sebagai lifeskill, lifestyle, dan hobi untuk menambah penghasilan. Tak ada ruginya orang yang pandai menulis," tandas Yarmen Dinamika.(*)