Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga mengeluhkan kecelakaan anak sekolah sering terjadi di jembatan Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.
Kecelakaan itu terjadi akibat oprit di jembatan tersebut belum diaspal.
Oprit di jembatan itu masih berkerikil sehingga susah dilintasi kendaraan roda dua.
Keuchik Gigieng, Boihaki kepada Serambinews.com, Selasa (30/11/2021), mengatakan, Pemkab Pidie seharusnya mengaspas oprit pada jembatan Gigieng.
Sebab, selama ini sering terjadi kecelakaan, terutama anak sekolah saat pulang sekolah.
" Anak sekolah sudah sering alami kecelakaan pada oprit jembatan saat menaiki jembatan itu,” beber Keuchik Boihaki.
Baca juga: VIDEO Kondisi Terkini Jembatan Gigieng Pidie Setelah Ditetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
“Tolonglah pemerintah memperhatikan oprit jembatan Gigieng, jangan sampai adanya korban jiwa," pintanya.
Menurutnya, masalah kasus jembatan Gigieng yang kini telah ditangani penegak hukum dan telah ditetapkan tersangka.
Tapi, sebut Baihaki, yang paling penting bagi warga adalah penanganan oprit yang harus ditangani segera.
Sebab, sangat disayangkan pengguna jalan susah menaiki jembatan tersebut.
"Kendaraan roda empat terkadang gagal naik melintasi jembatan itu," paparnya.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan Gigieng itu dialokasikan dana tiga tahap.
Baca juga: Kadisnakermobduk Terjerat Kasus Jembatan Gigieng, Jadi Tersangka Bersama Empat Orang Lainnya
Yakni, tahap satu pada tahun 2017, berupa pekerjaan abutmen.
Tahap dua pada tahun 2018, pemasangan rangka baja, dan tahun 2019 tahap tiga berupa pengecoran lantai.