Berita Banda Aceh

Dana Peremajaan Sawit Cair Rp 13,2 Miliar, Jauh di Bawah Penerimaan PSR Ekspor CPO Aceh Rp 103 M

Penulis: Herianto
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebun kelapa sawit rakyat di kawasan Singkil Utara, Aceh Singkil, Minggu (3/10/2021)

Dalam pengusulan untuk mendapatkan dana PSR dari BPDPKS di Jakarta, kata Cut Huzaimah, banyak persyaratan yang harus diajukan petani kelapa sawit.

Kelompok tani kelapa sawit yang sudah mengajukan permohonan dana PSR ini, menurut informasi dari staf Kadistanbun Aceh yang ditugasi memfasilitasi program PSR ini, mereka sudah menyiapkannya.

Yang menjadi kendala saat ini di lapangan menurut informasi dari petugas pengawasan di lapangan, ungkap Cut Huzaimah, adalah pelaksanaan verifikasi lokasi tanaman sawit yang mau diremajakan, berjalan cukup lamban. Petugas verifikasi lahan dari Dirjenbun pusat.

Usulan peremajaan tanaman kelapa sawit yang verifikasinya belum tuntas di Dirjenbun ada sekitar 5.763,5 hektar lagi.

Sedangkan yang belum selesa di Balai Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) ada sekitar 940,7 hektar lagi.

Sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, kata Cut Huzaimah, dirinya menyerukan kepada petugas verifikasi lahan taman kelapa sawit yang mau diberikan dana PSR, bekerja lebih cepat lagi.

Apalagi tujuan program dari PSR ini adalah guna memberikan jaminan peningkatan produksi TBS dan CPO dalam rangka kelanjutan tanaman kelapa sawit, untuk peningkatan volume dan nilai ekspor CPO, serta penyediaan bahan baku BBM jenis bio solar di dalam negeri.

Baca juga: Harga Emas Per Mayam dan Harga Emas Per Gram di Lhokseumawe Minggu (26/12/2021)

Tanaman kelapa sawit saat ini, kata Cut Huzaimah, sangat staretegis, karena selain tanamanya tidak disemua negara bisa tumbuh, permintaan pasar luar negerinya terus meningkat dan meluas ke berbagai belahan dunia. Sehingga harga jual TBS dan CPO nya terus meningkat.

Akibat dari kenaikan TBS dan CPO, harga minyak goreng curah kelapa sawit ikut melonjak.

“Untuk itu, kepada petugas Tim verifikasi lahan PSR, dari Dirjenbun, kita minta kinerjanya ditingkatkan lagi.

Sehingga kuota PSR yang diberikan pusat untuk Aceh  tahun 2021 seluas 20.500 hektar, bisa terealisir pada bulan Januari dan Februari 2022 mendatang, untuk peningkatan kesejahteraan petani sawit, yang baru mulai tahun ini harga TBS nya naik,” ujar Cut Huzaimah.(*)

Baca juga: VIDEO Ketika Tuan Guru Bajang Bertemu Abusyik di Pidie

Berita Terkini