"Itu bisa terjadi," katanya.
"Ketika mereka memperlakukan kami sebagai musuh, kami memiliki hak untuk membela diri," kata dia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini sedang menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh militer Myanmar. (bbcindonesia)
Baca juga: Indonesia ke Final Piala AFF 2020 Usai Kalahkan Singapura, Drama 6 Gol dan 3 Kartu Merah
Baca juga: Nelayan Bireuen Nekat Melaut Bakal Didenda, Ini Dendanya
Baca juga: Man City vs Leicester, Manchester City Ekstra Waspada
Kompastv: Junta Militer Myanmar Bantai dan Bakar Jasad 30 Orang, Beberapa di Antaranya Anak-Anak