Penangkapan polisi itu terkait dengan status Halpian Sembiring Meliala yang telah resmi menjadi tersangka.
Dikutip dari Tribun Medan, Halpian Sembiring Meliala yang sempat berlaku arogan saat menghajar pelajar 16 tahun justru bertingkah lain usai ditangkap.
Di depan polisi dan awak media, gaya sangar Halpian Sembiring Meliala mendadak hilang.
Halpian terlihat lemas dan lesu.
Dengan tangan diborgol, Halpian Sembiring Meliala tertunduk lesu.
Dari amatan awak media di Polrestabes Medan, Halpian Sembiring Meliala tampak mengenakan jaket warna abu-abu.
Dia tak sedikitpun mau menoleh ke arah awak media.
Saat wajahnya terkena paparan cahaya kamera, Halpian Sembiring Meliala terus menundukkan kepala.
Penampilan Kader Partai yang Hajar Pelajar, Tak Lagi Sangar Tertunduk Lesu Usai Dites Urine (Tribun Medan)
Bahkan, saat diberi peluang memberi klarifikasi oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, kader PDI Perjuangan itu melontarkan kalimat dengan nada yang amat pelan.
Bahkan, saking pelannya, beberapa awak media meminta Halpian Meliala Sembiring untuk bicara dengan suara lantang.
Resmi ditangkap, Halpian pun diperiksa secara intensif oleh polisi.
Halpian juga menjalani tes urine.
Hingga artikel ini ditayangkan, polisi belum mengumumkan hasil tes urine dari Halpian. ( Kompas.com/ Tribun Medan)
Baca juga: Kisah Pilu Artis Umur 20 Ini, Ternyata Pria yang Dipanggilnya Kakak adalah Ayah Kandung
Baca juga: Junta Militer Myanmar Bantai dan Bakar 30 Orang Termasuk Anak-Anak, Jasad Korban Hangus dalam Truk
Baca juga: Pengakuan Kolonel P Pelaku Tabrak Handi dan Salsabila, Mau ke Lokasi Ini Usai Buang Korban ke Sungai