"Saat mereka baru tiba di BLK, langsung dilakukan swab antigen. Proses swab antigen berjalan hingga jelang subuh. Hasilnya, semuanya negatif," pungkas Ridwan Jalil.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 115 Rohingya yang sempat berada di perairan Bireuen, akhirnya dievakuasi ke daratan Aceh.
Pada Jumat (31/12/2021) dini hari, mereka pun mulai dikarantina di Balai Penampungan Kerja (BLK) Kandang, Kota Lhokseumawe.
Saat tiba di BLK Kandang, mereka semuanya langsung diswab antigen.
Sesuai informasi dihimpun Serambinews.com, sebuah kapal pengangkut imigran Rohingya kembali memasuki perairan Aceh, tepatnya di perairan Bireuen, 45 mil laut dari bibir pantai.
Keberadaan kapal asing itu, pertama sekali diketahui pada Minggu (26/12/2021) malam.
Saat itu, para nelayan tidak berani melakukan evakuasi.
Walaupun bantuan makanan dan minuman terus diberikan.
Baca juga: 115 Rohingya di Laut Bireuen Kini Dikarantina di BLK Kandang Lhokseumawe
Sehingga pada Rabu (29/12/2021) malam mulai tersebar informasi, kalau Pemerintah Indonesia akan menampung Rohingya yang sedang berada di laut tersebut.
Maka pada Kamis (30/12/2021), Kapal Perang Indonesia menarik kapal yang berisikan 115 Rohingya menuju Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Kapal Rohingya tersebut, tiba di Pelabuhan Krueng Geukuh sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat tiba, maka para Rohingya langsung disemprot desinfektan, selanjutnya dibagikan masker.
Kemudian, mereka dievakuasi menggunakan empat bus untuk menjalani karantina BLK Kandang, Kota Lhokseumawe.
Ketua Satgas Penanganan Rohingya Kota Lhokseumawe, Ridwan Jalil, menyebutkan, penampungan Rohingya di BLK Kandang, hanya bersifat sementara.
"Sedangkan saat ini masih dalam tahap karantina hingga 10 hari kedepan. Jadi masih dibawah koordinasi Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe yang berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM," katanya.
Baca juga: 105 Imigran Rohingnya Tiba di Pelabuhan Krueng Geukuh Setelah Ditarik KRI Parang-647
Untuk total Rohingya yang ditampung saat ini, lanjut Ridwan, berjumlah 115 orang.
"Hanya delapan pria dewasa dan selebihnya adalah anak-anak dan wanita dewasa," katanya.
Ditambahkan, untuk kondisi Rohingya, saat ini semuanya dalam sehat.
"Saat mereka baru tiba di BLK, langsung dilakukan swab antigen. Proses swab antigen berjalan hingga jelang subuh. Hasilnya, semuanya negatif," pungkas Ridwan Jalil.(*)
Baca juga: Warga Pijay Menanti Kedatangan Manusia Perahu Rohingya