Sidak

Sidak RSUDZA, Ombudsman dan Senator Aceh Temukan Sejumlah Loket Apotek Kosong

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Ombudsman RI perwakilan Aceh dan Anggota DPD RI asal Aceh, M Fadhil Rahmi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit itu, Kamis (30/12/2021).

Apalagi terkait dengan obat-obatan, yang memang tujuan dari pasien ke rumah sakit.

Oleh karena itu, Fadhil menyarankan, supaya RSUDZA harus membangun gedung apotek baru yang lebih representatif dan bisa membuat nyaman masyarakat.

Sehingga ke depan, pasien tidak lagi menunggu dengan waktu yang lama.

Selain itu, manajemen RSUDZA, harus membuat alur pelayanan pengambilan obat, sehingga masyarakat tidak bingung saat menunggu, karena sudah mengetahui prosesnya.

Ia meminta pihak RSUDZA terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), dr Isra Firmansyah mengakui selama ini pihaknya masih kekurangan tenaga farmasi, untuk melayani pengambilan obat.

Bahkan, jumlah petugas selama ini, tidak seimbang dengan jumlah pasien yang berobat.

Katanya, selama ini apotek RSUDZA menerima sekitar 700 resep setiap hari, dengan dilayani oleh 18 petugas.

Namun, katanya, persoalan itu sudah bisa diatasi, karena saat ini mereka sudah melakukan penerimaan petugas baru, sebanyak 30 orang tenaga farmasi.

Nantinya, setengah pegawai baru itu akan ditempatkan di apotek, sisanya di ruang rawat inap.

Jika petugas baru sudah masuk, pihaknya memastikan pelayanan farmasi di RSUDZA Banda Aceh tidak akan lagi lama seperti hari ini.

Terkait ruang tunggu, tahun depan juga akan dilakukan renovasi, dengan memperluas ruang tunggu pengambilan obat di RSUDZA.

Dr Isra mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan, sehingga masyarakat tidak lagi menunggu lama untuk pengambilan obat.(*)

Berita Terkini