Jadi bukan hanya semata karena ekonomi,” kata Tutia.
Tutia mengatakan, anak muda perlu terlibat untuk melakukan kampanye perlindungan dan kebanggan terhadap satwa-satwa kunci tersebut.
Anak Muda Dilibatkan
Koordinator FJL Aceh, Zulkarnaini Masry, menuturkan keterlibatan anak muda dalam Kerja konservasi sangat penting, sebab mereka adalah pewaris lingkungan.
Para anak milenial dapat melakukan kampanye melalui media sosial dan kepada jaringan komunitas.
“Kami akan melibatkan anak muda dalam kegiatan konservasi.
Kami berharap mereka menjadi agen kampanye perlindungan satwa di Aceh,” kata Zulmasry. (mun)
Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Aceh Masih Marak, Penertibannya Sudah Mendesak, Mencuat dalam Diskusi FJL
Baca juga: 20 Mahasiswa di Aceh Ikuti Pelatihan Jurnalisme Lingkungan di Sigantang Sira, Digelar FJL Aceh