Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Peretasan terhadap akun media sosial (medsos) belakangan ini sering terjadi.
Ada berbagai alasan peretas mengambil alih akun medsos pengguna semula.
Satu diantaranya yaitu disalahgunakan untuk penipuan, misalnya dengan meminta sejumlah uang pada pengikut (followers) dari akun yang diretas.
Fenomena seperti ini juga sering dijumpai di media sosial Instagram.
Umumnya, peretasan terjadi akibat password atau kata sandi yang terlalu mudah untuk ditebak.
Sehingga, peretas bisa mengakses akun medsos kita dengan mudah.
Nah agar akun medsos aman dari peretasan, ada baiknya melakukan sejumlah tindakan proteksi tentu menjadi hal yang tepat untuk mencegah agar akun yang dimiliki tidak dibobol peretas.
Lantas, bagaimana caranya?
Baca juga: Tren Stiker Add Yours di Instagram dan Risiko Pencurian Data, Hati-hati, Ini Pesan Pengamat
Cara Mencegah Akun Instagram dari Peretasan
Instagram diketahui telah memiliki langkah-langkah untuk melindungi para pengguna dari peretasan.
Sebagai contoh, apabila sistem Instagram mendeteksi upaya log in yang mencurigakan, misalnya saat pengguna mencoba log in dari perangkat (ponsel atau komputer) yang berbeda, dia akan menerima sebuah notifikasi dan diminta untuk memverifikasi bahwa yang melakukan login adalah benar pemiliknya.
Dilansir dari situs resmi Instagram, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun dari peretasan.
Berikut tips dan langkah-langkah yang disarankan Instagram sebagaimana dikutip dari laman resminya.
1. Pilih kata sandi yang kuat
Agar akun aman, Instagram menyarankan penggunanya untuk menggunakan kata sandi kombinasi.
Kombinasinya terdiri dari minimal enam angka, huruf, dan tanda baca (seperti ! dan &).
Kata sandi ini disarankan berbeda dengan kata sandi yang digunakan di tempat lain di internet.
Baca juga: Kabar Gembira, Kini Instagram Reels Bisa Hasilkan Uang hingga Ratusan Juta, Ini Syaratnya
2. Rutin mengubah kata sandi
Ubah kata sandi secara rutin, terutama jika melihat pesan dari Instagram yang meminta Anda melakukannya.
Selama pemeriksaan keamanan otomatis, Instagram terkadang memulihkan informasi log in yang dicuri dari situs lain.
Jika Instagram mendeteksi bahwa kata sandi Anda mungkin dicuri, mengubah kata sandi di Instagram dan situs lain bisa membantu menjaga akun tetap aman dan mencegah peretasan di masa mendatang.
3. Rahasiakan kata sandi
Jangan bagikan kata sandi kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya.
4. Aktifkan autentikasi dua faktor
Mengaktifkan autentifikasi dua faktor juga upaya tambahan yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun Instagram.
Ada beberapa metode autentikasi dua faktor yang ditawarkan Instagram sebagai metode keamanan utama.
Baca juga: Sedang Tren di Instagram, Bagaimana Hukum Ikoy-ikoyan Menurut Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya
Pengguna bisa menggunakan memilih kode SMS melalui nomor telepon atau aplikasi pihak ketiga yang terpercaya, seperti DUO Mobile atau Google Authenticator.
Adapun langkah untuk mengaktifkan fitur ini ialah sebagai berikut.
- Ketuk ikon profile atau foto profil Akun Anda di kanan bawah untuk membuka profil.
- Pilih ikon garis tiga di kanan atas, lalu pilih "pengaturan".
- Pilih "Keamanan", kemudian tekan "Autentikasi Dua Faktor".
- Jika fitur ini belum belum aktif, pilih "Mulai" untuk mengaktifkan.
- Ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar, seperti memilih metode keamanan autentikasi dua faktor yang akan digunakan.
- Masukkan kode konfirmasi dari aplikasi autentikasi pihak ketiga untuk menyelesaikan prosesnya.
Informasi lebih lanjut mengenai fitur autentikasi dua faktor silakan mengunjungi laman berikut.
5. Pastikan akun email aman
Setiap orang yang bisa membaca email Anda kemungkinan juga bisa mengakses akun Instagram Anda.
Ubah kata sandi untuk semua akun email Anda dan pastikan tidak ada kata sandi yang sama.
6. Log out akun dari perangkat umum
Log out Instagram jika Anda menggunakan komputer atau ponsel yang juga digunakan orang lain.
Jangan centang kotak "Ingat saya" saat log in dari komputer umum, karena dengan begitu Anda akan tetap log in bahkan setelah jendela browser ditutup.
7. Pertimbangkan sebelum Anda mengotorisasi aplikasi pihak ketiga.
Cara Aman dari Akun yang Pernah Diretas
Jika pengguna merasa akunnya telah diretas atau diambil alih, ada beberapa tindakan yang bisa diambil untuk mengamankan akun.
Berikut langkah-langkah yang disarankan Instagram sebagaimana dilansir dari situs resminya.
1. Periksa email yang digunakan untuk melihat pesan dari Instagram
Jika menerima email dari Instagram yang memberi tahu bahwa alamat email Anda telah diubah, Anda bisa membatalkannya dengan menggunakan opsi "kembalikan perubahan ini" di pesan tersebut.
Baru-baru ini, Instagram juga meluncurkan fitur “Email dari Instagram” di aplikasinya.
Baca juga: Cara Cek NIK KTP Secara Online, Bisa Melalui WhatsApp, Praktis dan Mudah
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Delete for Everyone Tak Ada Lagi Batas Waktu
Fitur ini dapat membantu pengguna memeriksa validitas email yang diterima dan mengatasnamakan Instagram.
Untuk mengakses “Email dari Instagram”, tekan simbol tiga titik (...).
Kemudian pilih “Pengaturan”, tekan “Keamanan”, dan pilih “Email dari Instagram”.
2. Buat laporan ke Instagram jika informasi tambahan juga diubah
Jika informasi tambahan (misalnya: kata sandi) juga diubah, dan pengguna tidak bisa mengembalikan alamat emailnya, buat laporan untuk meminta tautan login atau kode kemanan pada Instagram.
Untuk caranya bisa mengikuti langkah-langkah yang telah diuraikan dalam Pusat Bantuan Instagram berikut ini.
Instagram di situs reminya menyebutkan, beberapa langkah pemulihan di atas mungkin tidak bisa digunakan oleh semua pengguna.
Meskipun metode pemulihan tersebut tergantung pada jenis akun yang ingin dipulihkan, Instagram menyarankan pengguna untuk mencoba semuanya.
Sementara itu, jika merasa akun diretas namun masih bisa melakukan login ke akunnya, pengguna bisa melakukan beberapa langkah berikut menjaga akun tetap aman.
- Ubah kata sandi atau mintalah email reset kata sandi.
- Aktifkan autentikasi dua faktor untuk keamanan tambahan.
- Konfirmasikan nomor telepon dan alamat email Anda di pengaturan akun sudah benar.
- Periksa Pusat Akun dan hapus akun yang ditautkan yang tidak dikenali.
- Cabut akses ke aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)