Vaksinasi

Ini Lima Daerah di Aceh yang Angka Vaksinasi di Bawah 70 Persen

Penulis: Herianto
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes didampingi Kadis kesehatan Aceh, Hanif, Kepala Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, Kadis Syariat Islam EMK Aliidar, Kepala Badan Kesbang Pol, Mahdi Efendi dan Karo Humpro Aceh Muhammad Iswanto memantau pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidik di Dayah Darul Abrar, Aceh Jaya, Senin (5/7/2021).

Untuk kelompok masyarakat rentan dan umum, kata Hanif, tambahan angka vaksinnya juga sudah menurun, tidak lagi sebanyak jelang akhir tahun 2021 kemarin, tambahannya per hari di atas 67.000 orang, sekaranag tambahannya turun menjadi 21.509 orang.

Persentase angka vaksin untuk kelompok rentan dan umum ini, sebut Hanif, memang sudah mencapai 74,1 persen dan peluang untuk ditingkatnya masih sangat besar, karena target angka vaksinnya mencpai 2,5 juta jiwa, sedangkan yang baru divaksin sekitar 1,9 juta jiwa.

Hanif mengungkapkan, selain kelompok rentan dan umum yang angka vaksinnya masih perlu ditingkatkan lagi, kelompok remaja juga.

Informasi yang diperoleh dari Dinas pendidikan Aceh, dari 811 unit SMA, SMK dan SLB yang ada di Aceh, angka vaksin sekolah yang mencapai di atas 95 persen, baru 193 sekolah.

Ini artinya masih ada 618 sekolah lagi angka vaksin sekolahnya berda di bawah 95 persen.

Di antaranya untuk sekolah SMA masih ada 385 sekolah lagi, kemudian SMK 176 sekolah dan SLB 57 sekolah.

Kadisdik Aceh, bekerja sama dengan Kacab Disdiknya di daerah dan Kepala Sekolah, untuk memaksimalkan anak sekolah yang belum divaksin untuk divaksin dosis I dan II kembali.

Tujuannya, supaya memberikan kenyaman bagi anak sekolah. Semakin banyak jumlah siswanya yang sudah divaksin, kata Hanif, maka akan memberikan rasa aman dan nyaman yang tinggi di sekolah tersebut, dalam penceghan penularan virus corona. Begitu juga di pondok psantren dan dayah.

"Kita tidak boleh lalai dan abai terhadap ancamana penularan virus corona untuk varian baru Omicron. Karena, bila ada warga Aceh yang sudah terkena virus corona varian baru itu, maka jumlah kasus covid 19 yang sudah melandai, bisa bergerak dan melonjak kembali," ujarnya.

Untuk itu, kepada siswa, santri dan masyarakata yang belum divaksin dosis I dan II, diminta segera datang ke lokasi vaksin massal gratis untuk divaksin.

Kegiatan vaksin, di sekolah, dayah dan psantren, perlu ditingkatkan lagi, agar jumlah siswa dan santri yang divaksin bisa mencapai rasio aman dan nyamannya yaitu 85-95 persen.(*)

Berita Terkini