Pria Ini Bacok Penjual Gado-gado, Tersinggung Ditagih Uang, Pelaku Dikenal Sering Buat Onar

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat kejadian perkara pria aniaya penjual gado-gado (kiri), pelaku penganiayaan penjual gado-gado (kanan).

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berinisial CI (44) di Surabaya, Jawa Timur ditemukan terkapar bersimbah darah di jalan, Sabtu (8/1/2021) sore.

Adapun lokasinya berada di Jalan Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya.

Ia ditemukan tergeletak di jalan berpaving, tepat berada di samping lapak dagangan milik warga.

Diketahui, korban merupakan seorang penjual gado-gado.

Pascakejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Korban mengalami 14 luka sayatan senjata tajam akibat dibacok beberapa kali di bagian tubuhnya.

Polisi pun telah menangkap pelaku berinisial MI (26), yang merupakan teman korban.

Pelaku nekat menganiaya temannya lantaran tersinggung ditagih utang uang judi.

Ditagih utang judi merpati

  
Mengutip Tribun Jatim, Kapolsek Tambaksari, Kompol Muhammad Akhyar mengatakan, penganiayaan terjadi karena korban menagih utang kepada pelaku.

Pelaku memang memiliki utang sebesar Rp 300.000 karena kalah judi merpati di Karanggayam.

Pelaku kemudian merasa geram lantaran korban terus menerus menagih utang tersebut.

Pelaku yang tak terima sempat cekcok hingga akhirnya kalap dan menganiaya korban menggunakan pisau.

"Pelaku tidak terima, sempat cekcok mulut, akhirnya pelaku kalap membacok korban dengan senjata tajam yang sebelumnya disengkelit di pinggangnya," ujar Akhyar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Aksi Sadis Begal di Depok, Korban Dibacok hingga Disiram Air Keras

Baca juga: Suami Bacok Istri saat Berhubungan Badan dengan Sepupu, Si Pria Lompat Lewat Jendela Tanpa Busana

Ditangkap 30 menit setelah kejadian

Unit Reskrim Polsek Tambaksari yang mendengar peristiwa itu langsung terjun ke lokasi kejadian.

Petugas bergerak cepat dan mencari keberadaan pelaku.

Hanya dalam waktu 30 menit, pelaku dapat ditangkap termasuk barang bukti, seperti parang jenis pisau beserta sarungnya.

"Selama 30 menit pencarian, pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti parang tersebut," kata Kapolsek, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Pelaku dikenal kerap bikin onar

Berdasarkan keterangan warga, sosok pelaku dikenal kerap membuat onar di sekitar permukiman setempat.

Salah seorang warga, Subairi menceritakan, beberapa kali pelaku sering terlibat keributan dan pemukulan terhadap warga setempat.

"Pelaku ini memang sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah," bebernya.

Warga tak lapor polisi karena kasihan

Meski kerap membuat onar, warga setempat memilih untuk tidak melaporkan perbuatan pelaku ke polisi.

Pasalnya, kata Subairi, warga merasa segan terhadap orangtua pelaku, yang terbilang ramah dan baik terhadap warga atau tetangga.

Dijelaskannya, selama ini setiap permasalahan yang terjadi yang dipicu oleh pelaku diselesaikan secara kekeluargaan.

"Selama ini warga tidak pernah melaporkan kepada polisi, karena kasihan kepada keluarganya. Bapaknya pelaku itu baik sama warga," ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Rekrut Gelandang asal Afghanistan Jabar Sharza

Baca juga: VIDEO Rumah Warga Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Selama Setengah Jam di Aceh Selatan

Baca juga: VIDEO - Polisi Genjot Percepatan Vaksinasi di Aceh Barat

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tersinggung Ditagih Uang Judi Merpati Rp 300 Ribu, Pria Gelap Mata Bacok Penjual Gado-gado Surabaya

Berita Terkini