Baru Sebulan Cerai Sebab Istri Hamil Anak Pria Lain, Pria Ini Dikejutkan dengan Tes DNA Anak Pertama

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keretakan dalam hubungan rumah tangga.

Tentu saja Zhang kecewa dan marah mendengar pengakuan dari mantan istrinya pada saat itu.

Zhang pun setuju untuk menjalani proses perceraian dengan damai.

Setelah tujuh tahun bersama, pada 28 Februari 2020, keduanya pun resmi bercerai.

Hak asuh putra pertama jatuh ke tangan Zhang.

Pada saat itu, Li cukup beruntung karena tidak dikenakan tuntutan tanggungan tunjangan apapun.

Tapi, hanya sebulan setelah perceraian, Zhang tiba-tiba menggugat mantan istrinya ke pengadilan.

Dalam gugatan itu, Zhang meminta Li untuk mengembalikan jumlah tunjangan anak yang telah dia bayarkan sebesar 150.000 yuan (hampir RP 338 juta).

Dia juga menuntut Li memberikan kompensasi hiburan sebesar 100.000 yuan (sekitar Rp 225 juta).

Ternyata, alasan Zhang menggugat Li adalah karena dia secara tidak sengaja menemukan fakta bahwa putra yang dibesarkannya selama 7 tahun sebenarnya bukanlah putra kandungnya.

Baca juga: Bukannya Sedih, Pasangan Ini Menari Bahagia Setelah Bercerai, Pesan Wanita Jadi Sorotan

Baca juga: Sudah Cerai 2 Tahun, Pria Ini Nikahi Lagi Mantan Istrinya yang Sakit Parah, Bahkan Donor Ginjalnya

Zhang lebih lanjut menjelaskan, hal ini baru dia ketahui saat ingin memasukkan nama putranya dalam daftar keluarga.

Untuk itu, dia harus melalui tes DNA. Tanpa diduga, hasil tes DNA menunjukkan bahwa Zhang bukanlah ayah biologis dari anak tersebut.

Bukan hanya anak kedua, bahkan anak pertama yang sudah dia besarkan bertahun-tahun itu juga rupanya tidak ada kaitannya dengan dirinya.

Itu sebabnya Zhang ingin mengembalikan anak tersebut pada Li sekaligus menuntut agar mantan istrinya itu mengembalikan semua uang sudah dia habiskan untuk "membesarkan anak".

Sementara itu, atas tuduhan tersebut, Li menjawab bahwa semuanya adalah konspirasi Zhang.

Li percaya bahwa Zhang tahu sejak awal bahwa anak itu bukan darah dagingnya, tetapi masih berpura-pura menghidupi anak itu supaya Li menyerahkan setengah dari pembagian properti.

Halaman
123

Berita Terkini