Berita Banda Aceh

Mendorong Penggunaan Teknologi bagi Pelaku UMKM, Pemko Banda Aceh dan PT Telkom Berkolaborasi

Penulis: Misran Asri
Editor: Ibrahim Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan General Manager Telkom Aceh, T Fauzan, beserta jajaran foto bersama, usai mengadakan pertemuan di Pendopo Wali Kota, Jumat (14/1/2022).

"Untuk masalah packaging masih kita perbaiki, tinggal sekarang pemasaran produk secara global dengan memanfaatkan teknologi."

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh siap berkolaborasi dengan PT Telkom Aceh.

Langkah itu sebagai upaya membangun kota, khususnya dengan memajukan dunia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baik Pemko Banda Aceh dan PT Telkom sepakat mengintensifkan kerja sama yang telah berjalan selama ini.

Di antaranya program pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi pelaku usaha.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dan General Manager PT Telkom Aceh, T Fauzan, di Pendopo Wali Kota, Jumat (14/1/2021).

Pada kesempatan itu, Fauzan yang baru bertugas sekitar sebulan di Aceh berharap kerja sama pihaknya dengan Pemko akan semakin baik ke depan.

"Karena BUMN seperti kami punya fungsi untuk menyukseskan misi pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Haul Abon Aziz Samalanga, Santri MUDI Gemakan Zikir dan Doa Bersama

Baca juga: Tanaman Padi Diserang Hama Wereng Barang Coklat di Aceh Barat Daya

Ia pun memaparkan sejumlah program smart city unggulan telkom, mulai dari smart parking, smart tax, hingga digitalisasi UMKM.

"Kami komit untuk mengadakan pelatihan UMKM di Banda Aceh, agar para pelaku usaha bisa mahir memasarkan produknya berbasis TIK," katanya.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, juga menyambut baik tawaran dari Telkom.

"Untuk mempercepat perwujudan smart city dan memajukan pelayanan publik basis teknologi, sudah seyogyanya Pemko berkolaborasi dengan Telkom. Kerja sama ini nanti akan kita tuangkan dalam sebuah MoU," ucapnya.

Khusus soal digitalisasi UMKM, ia sangat mengharapkan agar pelaku usaha dilatih secara intensif untuk mengoptimalkan penggunaan TIK seperti media sosial dan e-commerce.

Baca juga: Zikir dan Doa di Lokasi Baru Vaksinasi Covid-19, Sekda Aceh Minta Tim Vaksinator Tetap Semangat

Baca juga: Warga Padang Jawa Aceh Barat Datangi Kantor PT PAAL untuk Menuntut Hak Lahan Plasma

"Dengan begitu dunia UMKM bisa terdongkrak dan terwujudnya masyarakat pintar teknologi," ucapnya.

Menurut Wali Kota, untuk persoalan modal UMKM sudah ada solusi dengan keberadaan lembaga keuangan mikro syariah Mahirah Muamalah dan layanan lembaga keuangan lainnya.

"Untuk masalah packaging masih kita perbaiki, tinggal sekarang pemasaran produk secara global dengan memanfaatkan teknologi."

Masih menurut Aminullah, Banda Aceh sebagai kota pusat perdagangan dan jasa pariwisata, sangat perlu menggenjot UMKM sebagai penunjangnya.

"Kebangkitan UMKM berkontribusi besar dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh sedari 2017 lalu," katanya.(*)

Baca juga: Dua Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19 Masih Dirawat di RS

Baca juga: Ngaku Polisi, Pria Pengangguran Tipu Janda Rp 300 Juta, Uangnya Ternyata Dibelikan Mobil Mewah

Berita Terkini