Ia pun kemudian masuk ke dalam kantor camat untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Namun, ia terkejut melihat Rohimah sudah tergeletak di atas kursi.
"Saya tanya, ibu kenapa? Katanya sakit di bagian bekas suntik vaksin. Jadi saya bilang, pulang aja kita ya buk. Katanya iya pulang aja," terangnya.
Setiba di rumah, korban langsung dibaringkan di ruang tengah.
Setelah satu hari istirahat di rumah, kondisi almarhumah semakin parah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit Mitra Medika, Jalan Besar Tembung Kecamatan Percut Seituan.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa jam, korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 5 pagi.
Keluarga korban saat ini mengaku sudah ikhlas atas kepergian korban.
"Mungkin memang sudah ini jalan takdirnya," timpal keluarga lainnya.(Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Warga Medan Diberitakan Meninggal Dunia Usai Divaksin, Begini Penjelasan Camat Percut Seituan"