Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kebakaran yang melanda enam bangunan di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, terbakar, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, diduga akibat arus pendek.
Hal ini disampaikan Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Muara Satu, Iptu Syahrizal.
Menurut Kapolsek, untuk sementara ini, dugaaan awal kalau kebakaran akibat korsleting listrik atau arus pendek dari sebuah bangunan usaha.
Sehingga api begitu cepat membesar dan menjalar ke sisi kiri, serta ikut membakar bangunan lainnya.
"Untuk kerugian sementara ini ditaksir sekitar Rp 500 juta," pungkas Kapolsek Muara Satu.
Baca juga: Empat Rumah dan Dua Tempat Usaha Terbakar di Lhokseumawe, 10 Damkar Butuh 1,5 Jam Jinakkan Api
Enam bangunan terbakar
Sebanyak enam bangunan berupa rumah, tempat usaha dan gudang yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, terbakar, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun harta benda para korban ludes dilalap ‘si jago merah’.
Rincian bangunan yang terbakar itu terdiri dari empat unit rumah, yakni milik Tarmawi (62), Saiful Bahri (42), Hj Hajidah (60), dan Rusli (48).
Lalu, dua bangunan usaha yakni bengkel milik Azhari (48) dan usaha pangkas milik Bob Mulyo (49).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, api muncul tiba-tiba dari sebuah bangunan berkonstruksi semipermanen.
Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Dekat Makam Pahlawan Lhokseumawe, Ini Kronologisnya
Api begitu cepat membesar hingga menyebar ke sejumlah bangunan lainnya.
Dikarenakan kebakaran terjadi dekat Jalan Medan-Banda Aceh, maka sangat banyak warga datang ke lokasi.
Tidak lama kemudian, sekitar 10 unit pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara, Perta Arun Gas, dan PT PIM, tiba di lokasi.