Wanita Hamil Bernasib Tragis, Tewas Terkecik Rambutnya Sendiri

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umida Nazarova

SERAMBINEWS.COM, BELARUSIA - Seorang perempuan hamil di Belarusia mengalami nasib malang.

Dia tewas tercekik rambutnya sendiri ketika tengah wawancara kerja.

Perempuan bernama Umida Nazarova, 21 tahun, tewas tercekik rambutnya yang tersangkut di mesin pabrik.

Insiden itu juga membuat kulit kepalanya robek.

Saat insiden, Nazarova tengah menjalani wawancara kerja di Pabrik Svarmet, Borisov, Belarusia, yang memproduksi kawat las dan elektroda.

Ketika itu, ia diajak anggota staf senior untuk berkeliling pabrik.

Mesin pabrik yang menarik rambut Umida. 
Dikutip dari Daily Mail, saat tur tiba-tiba rambutnya yang panjang tersangkut mesin dan melilit lehernya.

Ia pun kemudian terperangkap dan berlumuran darah karena kulit kepalanya robek saat rambutnya tertarik.

“Menurut dokter, tenggorokannya terluka. Rambutnya terlilit di lehernya dan ia ditarik ke mesin,” ujar ibu Umida, Olga.

Baca juga: Nasib Nahas Penambang Timah di Bangka, Lepas dari Gigitan Buaya Berakhir Tewas Tenggelam

Baca juga: Amerika Serang Bangunan di Suriah, 13 Orang Tewas dan 6 di Antaranya Anak-anak

Sedangkan ayah Umida, Dmitry mengungkapkan bahwa peraturan keamanan telah dilanggar hingga menyebabkan putrinya tewas.

“Mereka mengambil dua nyawa, ia tengah hamil tujuh pekan,” katanya.

“Mereka melihatnya memiliki rambut panjang, kenapa mereka tak memberikannya sesuatu untuk melindungi rambutnya,” tambah Dmitry.

Komite Investigasi Belarusia mengungkapkan, insiden itu terjadi ketika seorang pegawai, yang menunjukkannya catra mengoperasikan alat, tak memperhatikan untuk membuat catatan.

“Saat berbalik, ia melihat perempuan itu sudah berbaring tak sadar, dan rambutnya tersangkut di mesin,” tutur mereka.

Pihak pabrik pun membayar biaya pemakaman Umida.

Sang ibu mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Umida.

“Ia ingin menjadi seorang ibu. Kami ingin merayakan pernikahannya, dan mengambil cucu laki-laki atau perempuan dari rumah sakit, bukan ini,” ujarnya.

Pengadilan pun mendakwa kepala bagian produksi pabrik yang tak disebutkan namanya, karena gagal memenuhi tugasnya karena sikap yang tak jujur dan lalai, sehingga menyebabkan kematian seseorang.

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Penipu Cek Kosong Rp 150 Juta, Ini Kronologis Kejadiannya

Baca juga: Anak 13 Tahun Disetubuhi Satpam saat Tunggu Orangtuanya Dirawat di RS Bandung

Baca juga: Lionel Messi 12 Pertandingan di Liga Prancis Hanya Cetak 1 Gol untuk PSG, Cuma Jago di Barcelona?

Sumber: Daily Mail/Kompas.TV

Berita Terkini