REDELONG - Sebanyak 13 tiang listrik tumbang dan patah ke badan Jalan Nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Kampung Negeri Antara, Km 36, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, Rabu (9/2/2022).
Dua mobil yang sedang melintas di jalan juga ikut tertimpa tiang yang tumbang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Informasi yang diperoleh Serambi dari Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril, tumbang dan patahnya belasan tiang listrik itu dipicu atas tumbangnya satu tiang akibat tergerus air dari parit.
“Akibat satu tiang rebah, 12 lainya ikut patah ke badan jalan,” kata Dasril.
Kapolsek Pintu Rime Gayo ini menjelaskan, saat kejadian tumbang dan patahnya tiang listrik itu, kondisi cuaca di Pintu Rime Gayo sedang hujan lebat yang disertai angin kencang.
Salah satu tiang listrik kemudian tumbang, diikuti dengan patahnya 12 tiang listrik lainnya.
Baca juga: 13 Tiang Listrik Roboh dan Patah di Jalan Bireuen-Takengon, 2 Mobil Tertimpa, Ini Dugaan Penyebabnya
Baca juga: Muncul Percikan Api di Tiang Listrik, PLN Tapaktuan Terpaksa Lakukan Pemadaman Sementara
Terhadap tiang listrik yang tumbang, dikatakannya karena tiang tersebut tidak lagi tertanam dalam karena tergerus air parit.
Tiang itu diperkirakannya hanya tertanam sedalam 40-50 cm di tanah.
“Kita belum mengatahui apakah itu parit sengaja dibuat atau memang karena bekas air mengalir sehingga tiang itu menjadi dangkal,” ungkapnya.
Akibat dari kejadian tersebut, dua mobil yang melintas di jalan tertimpa tiang dan kabel listrik.
Salah satunya adalah mobil yang dikemudikan Andi Wandika (38), warga Kayu Kol, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
“Mobil itu tertimpa tiang listrik di bagian bak belakang,” sebut Dasril.
Satu mobil lainnya juga ikut tertimpa kabel listrik, yang dikemudikan oleh Edi Ismar (40), warga Kampung Simpang Layang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.