Artinya, suami dituntut jangan egois pada istrinya agar memenuhi kebutuhannya.
Suami harus melihat kondisi istri terlebih dahulu sebelum mengajak berhubungan intim.
Jika istri tengah sibuk dengan pekerjaan rumah tangga, dan suami ingin cepat menyalurkan syahwatnya, hendaknya suami membantu.
Baca juga: Istri Wajib Lakukan 5 Hal Ini untuk Suami, Dijamin Rumah Tangga Makin Harmonis Kata Buya Yahya
"Bukan setiap keinginan anda (suami) harus terpenuhi, karena apa? Istri anda itu kadang-kadang sibuk dengan anak-anak anda yang bandalnya kurang lebih seperti anda, jadi anda suami jangan egois, artinya lihat dulu, kalau pengen cepat, ya dibantu dong kesibukan istri," kata Buya.
Sementara jika suami sedang bekerja atau tengah berada di luar, dan ketika pulang ia ingin menyalurkan syahwatnya, hendaknya sebelum ia sampai di rumah, sang suami terlebih dahulu memberitahu istrinya baik melalui pesan singkat atau melalui telepon.
Hal ini dilakukan agar istri tahu dan ia akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan suami termasuk menyiapkan dahulu segala pekerjaan rumah tangga.
"Maka yang dianjurkan sebelum datang, kalau mau datang ke rumah itu memberi kabar, di balik kabar itu ada isyarat-isyarat, jadi istri ngerti itu," imbuh Buya.
Lanjut Buya, hal-hal kecil seperti ini memang jarang diketahui para suami.
Bahkan parahnya, tanpa dikomunikasikan terlebih dahulu, sang suami langsung meminta istrinya untuk berhubungan intim sedangkan istrinya belum ada persiapan.
Baca juga: Bolehkah Perempuan Muslim Menyusui untuk Bayi Non-muslim? Bagaimana Hukumnya? Begini Kata Buya Yahya
Padahal, hal-hal seperti inilah yang terkadang membuat istri tak jarang akan menolak ajakan suaminya untuk berhubungan intim.
"Cuman kadang suami datang langsung tutup poin belum ada persiapan, istri masih baju kotor, sehingga ada istri yang sebagian menolak," sambung Buya.
Berhubungan intim adalah keindahan dalam berumah tangga, maka saran Buya, jadikanlah keindahan ini tanpa adanya paksaan dan mintalah dengan cara yang baik.
"Mohonlah, ini adalah keindahan, jangan dijadikan menjadi sesuatu yang terpaksa baik di suami maupun istri, jadikan indah,"
"Harapan kami adalah, seorang suami jika menginginkan pun adalah dengan cara yang baik, seorang istri pun kalau ada karena satu hal kesibukan, menolak dengan cara yang baik," pungkas Buya Yahya di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Tabib Paku Kepala Wanita Hamil, Dipercaya bisa Mendapatkan Anak Laki-laki, Begini Kondisinya
Baca juga: Maria Victoria Henao Ungkap Rahasia Hidupnya Bersama Pablo Escobar yang Selama Ini Ditutupi
Baca juga: Jaksa Berikan Penyuluhan Hukum Pada Siswa di Lhokseumawe