Sementara pegawai menginformasikan bila minyak goreng sudah habis.
Meskipun minyak goreng diinformasikan datang setiap hari.
Akan tetapi, begitu tim hendak melihat ke gudang ritel modern ini.
Sejumlah pegawai berupaya memindahkan minyak goreng.
Baik itu kemasan dua liter maupun satu liter.
Atas temuan itu, tim langsung mengamankan minyak goreng itu.
Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin mengungkapkan, bahwa ketika pihaknya masuk ke ritel tersebut stok di galeri penjualan kosong.
Setelah ditanyakan ke pegawai, lanjut Maulana, minyak goreng satu harga telah habis.
Akan tetapi begitu tim akan mengecek ke gudang menemukan tumpukan minyak dipojok ruangan yang sedang direnovasi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga masih mendapati minyak goreng di gudang ritel tersebut.
"Begitu kita grebek, tadi ada pegawai yang berlarian mencoba menyembunyikan minyak goreng," ungkap Maulana, Senin.
Ia menuturkan, pada minimarket di depan tugu bambu tersebut pihaknya menemukan sebanyak 56 liter minyak goreng satu harga.
Terdiri dari kemasan satu liter dan kemasan dua liter.
Serta berasal dari berbagai merek.
Sementara itu, pegawai dari ritel modern ini beralasan bila minyak goreng tersebut merupakan stok untuk penjualan fried chicken.