Ustaz Khalid Basalamah

Tanggapi Permintaan Maaf Ustaz Khalid Basalamah Tentang Wayang, MUI: Ini Jadi Pelajaran

Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Khalid Basalamah. Tanggapi Permintaan Maaf Ustaz Khalid Basalamah Tentang Wayang, MUI: Ini Jadi Pelajaran.

Ketiga, apabila ada unsur kemaksiatan di dalamnya. 

Keempat, apabila menjauhkan diri dari Allah SWT. 

"Tapi kalau seni itu sebagai sarana dakwah, sarana menjadi pengingat orang maka itu dibolehkan dan bahkan itu menjadi media dakwah. Inilah pentingnya dakwah kultural. Jadi bagaimana seni itu dijadikan media untuk berdakwah," kata dia.

Untuk itu ia mengajak semua untuk tidak mudah dan saling menghakimi sesuatu haram hukumnya.

Ziyad juga mengajak agar saling menghormati perbedaan pandangan dan dasar-dasar dari pandangan tersebut.

"Begitupun dalam konteks mengenai seni. Termasuk seni pertunjukan dalam konteks wayang tadi mesti harus dilihat apa konteksnya. Sepanjang itu menjadi sarana, media, pengembangan ilmu pengetahuan, pengajaran, sejarah, dan untuk media dakwah maka hukumnya adalah mubah, boleh, bahkan sebagai nilai dari kebaikan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, ustaz Khalid Basalamah mengklarifikasi potongan ceramahnya terkait ramainya persoalan wayang yang disebut bertentangan dengan tradisi islam.

Akibat potongan ceramah itu, Khalid banyak dikritik karena dituduh mengharamkan budaya wayang karena dianggap melanggar syariat. 

Merespons hal itu, ustaz kondang yang memiliki jutaan follower fan subscriber itu menyampaikan permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaahnya terkait wayang.

Melalui akun resmi Instagram-nya, @khalidsasalamahofficial, Senin (14/2/2022) malam, dai yang memiliki restoran Timur Tengah itu meminta maaf. 

Khalid menegaskan bahwa jawaban atas pertanyaan jemaah di potongan video yang tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang.

Dalam potongan ceramah itu, ia hanya menyampaikan dan mengajak agar seorang muslim menjadikan Islam sebagai tradisi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillah wassholatu wassalamu ala rasulillah segala puji dan puja kepada Allah subhanahu wata'ala juga sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihii wasalam. Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu cuma beberapa tahun baru di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," kata Khalid dalam pembukaan video klarifikasinya.

Khalid meluruskan bahwa ada tiga bagian yang menjadi polemik netizen dalam menanggapi ceramahnya. 

Hal itu terkait dengan pengajian di mana seorang dai menanggapi pertanyaan jemaah dan memberikan jawaban sesuai konteks.

Halaman
123

Berita Terkini