Prioritasnya saat i ni, memastikan cukup air untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air terbesar di Afrika.
Sudan juga khawatir tentang bagaimana bendungan itu akan mempengaruhi ketinggian airnya.
Tahun lalu, Sudan terkejut ketika Ethiopia memutuskan untuk menutup tiga dari empat saluran air.
Hal ini menyebabkan tingkat air yang lebih rendah mengalir ke hilir yang mengganggu stasiun pompa Sudan untuk irigasi dan pasokan air kota.
Kedua negara telah berlomba-lomba untuk mencapai kesepakatan dengan Ethiopia mengenai pengisian dan pengoperasian sialan itu.
Tetapi negosiasi gagal mencapai kemajuan.(*)
Baca juga: Banjir Sungai Nil Sudah Sudah Diatas Rata-rata Tahunan, Mesir Siaga Tinggi