Baca tanpa iklan
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) terus mempersiapkan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Keseriusan itu terlihat dari pelaksanaan verifikasi faktual oleh tim yang dibentuk Ketua Umum PA, Muzakir Manaf alias Mualem.
Juru Bicara PA, Nurzahri kepada Serambinews.com, Selasa (22/2/2022) mengatakan, Mualem meminta pengurus agar betul-betul mempersiapkan struktur PA dari pusat hingga tingkat gampong sebelum mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang.
“Ini perintah langsung oleh Mualem dan Aburazak (Sekjen PA) agar PA mempersiapkan secara serius sekalian melihat permasalahan di lapangan sebelum mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024,” kata Nurzahri yang ikut dalam tim verifikasi.
Nurzahri mengaku, verifikasi faktual internal ini dilakukan atas inisiatif sendiri meskipun secara peraturan untuk menjadi peserta pemilu, PA hanya perlu dilakukan verifikasi administrasi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
Dalam verifikasi faktual ini, PA membentuk lima tim verifikasi. Yaitu tim 1 diketuai Tgk Anwar Ramli meliputi Sabang, Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie dan Pidie Jaya. Tim 2 diketuai Ermiadi Abdul Rahman meliputi Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang.
Lalu, tim 3 diketuai Lukman meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara. Tim 4 diketuai Hj Mariati MR meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue. Terakhir, tim 5 diketuai Alfarahman meliputi meliputi Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam.
Masing-masing tim turut didampingi oleh anggota DPRA dari Fraksi PA. Verifikasi faktual ini sendiri berlangsung seminggu yang dimulai dari Senin (22/2/2022) hingga Sabtu (26/2/2022). Masing-masing tim mengecek struktur dan kondisi kader sampai ke tingkat gampong.
“Kita targetkan selama seminggu full, sampai hari Sabtu semua wilayah sudah terkunjungi dan terverifikasi secara faktual. Kita mengecek kesiapaan administrasi seperti SK, kantor apa masih ada atau tidak, kepengurusan, dan kuota perempuan 30 persen,” sebutnya.(*)
Baca juga: Partai Aceh Evaluasi 18 Anggota DPRA Termasuk Posisi Ketua, Bahas Koalisi dengan PNA Irwandi