Kunjungannya itu dalam rangka acara pembinaan SDM Era Digital. Acara ini di Aula Laboratorium Kampus IAIN Langsa, Sabtu (5/3/2022) sore.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Direktur Jenderal Pendidikan Islam atau Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani, STP, MT, berkunjung ke Kampus IAIN Langsa.
Kunjungannya itu dalam rangka acara pembinaan SDM Era Digital. Acara ini di Aula Laboratorium Kampus IAIN Langsa, Sabtu (5/3/2022) sore.
Dalam acara itu, Muhammad Ali Ramdhani, mengajak sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Dirjen Pendis ini, ada 3 hal yang harus dilakukan dalam meningkatkan SDM, pertama kualifikasi, kualifikasi pendidikan terutama bagi dosen harus meningkat menjadi Strata Tiga (S3).
Yang kedua adalah kompetensi, setelah kualifikasi ditingkatkan, selanjutnya Kemenag RI memfasilitasi karir-karinya dan yang terakhir adalah kesejahteraan.
Baca juga: Rektor IAIN Langsa Launching Aplikasi SITOTAL pada Peringatan HAB
“Kita menginginkan kesejahteraan dari sivitas akademika kita terpenuhi, paling tidak, mampu memberikan penghormatan yang layak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dirjen Pendis juga meminta agar IAIN Langsa fokus terhadap Prodi di kampus tersebut, artinya Prodi keagamaan tidak melebar ke samping.
“Ke sampingnya atau strata satunya kita cukupkan dulu.
Kita naik kelas ke S2 dan S3 jadi biar profesional, saya akan tunggu proposal dari IAIN Langsa untuk membuka Prodi pada S3, kita akan bantu,” paparnya.
"Selain itu mari kita tingkatkan derajat kualifikasi kita, dorong teman - teman kita untuk segara menjadi profesor,” terang Dirjend Pendis.
Baca juga: IAIN Langsa Lolos Final 4 Lomba dalam OASE I PTKI Nasional Se-Indonesia di UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Rektor IAIN Langsa Dr H Basri, MA, sebelumnya menyebutkan IAIN Langsa sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi Islam di bawah pembinaan Kementerian Agama.
Perlu merespon perkembangan global dan era revolusi industri, akan tetapi dalam menjalankan tugas, fungsi dan peranannya tidak terlepas dari program prioritas Kementerian Agama.
Yaitu, Revitalisasi Kantor Urusan Agama, Kemandirian Pesantren, Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Cyber Islamic University dan religiosity Index.