Berita Bireuen

Gedung Milik Gampong Rusak Diterjang Puting Beliung

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagian atap bangunan milik Desa Weu Jangka, Kecamatan Kuala, Bireuen rusak berat setelah dihantam angin kencang, Sabtu (5/3/2022) pagi.

BIREUEN – Atap gedung milik Gampong Weu Jangka, Kecamatan Kuala, Bireuen rusak parah akibat diterjang puting beliung, Sabtu (5/3/2022).

Adapun atap bangunan yang rusak dihantam angin kencang berupa bangunan permanen milik gampong Weu Jangka.

Di mana gedung itu berlokasi di belakang meunasah setempat.

Sebagian atap sebelah timur dari kerangka baja rusak parah, terlepas, dan tersangkut.

Bahkan, sejumlah barang dalam bangunan itu juga rusak.

Keuchik Gampong Weu Jangka, Nasruddin kepada Serambi, mengatakan, saat itu kawasannya sedang hujan deras dan disertai angin kencang.

“Menurut sejumlah warga, angin seperti berputar-putar di atas bangunan tersebut.

Warga di desa Sangir kecamatan Dabun Gelang, kini sedang disibukkan untuk memperbaiki rumahnya yang sebelumnya rusak diterjang angin puting beliung, Jumat (5/3/2022). (Foto kiriman warga)

Beberapa saat kemudian terdengar suara hantaman angin.

Lalu, bagian atap bangunan milik desa terlepas dan rusak berat,” ujarnya.

Atap seng dengan rangka baja ringan jatuh ke samping.

Baca juga: Dua Pondok di Pantai Kuala Raja Bireuen juga Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Bireuen, Atap Bangunan Desa Weu Jangka Hancur dan Pohon Kelapa Patah Dua

Sementara bagian dalam terbuka lebar, asbes berhamburan ke dalam dan bagian luar bangunan.

Disebutkan, bangunan tersebut sebagian dijadikan tempat penyimpanan barang milik gampong, ruang para pemuda desa, dan juga tempat digelar musyawarah.

“Gedung ini dibangun tahun 2018 lalu dengan sumber dana desa.

Apalagi, sebagai aset desa untuk berbagai keperluan,” ujarnya.

Beberapa warga setempat mengatakan, saat itu sedang berada di sawah dan melihat kepulan awan hitam dan tebal.

Halaman
12

Berita Terkini