Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Lurah dan camat se-Kota Malang, Jawa Timur bakal ramai-ramai menginstal aplikasi MiChat.
Kebijakan itu disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan apel pagi di Balai Kota Malang pada Senin(14/3/2022).
Diwartakan SURYAMALANG.COM, jaringan Serambinews.com (14/3/2022), keberadaan cewek open BO dalam lingkaran prostitusi online memang tengah mendapat perhatian khusus Pemerintah Kota Malang.
Jejaring sosial MiChat menjadi sarana para cewek open BO untuk menjajakan diri alias menarik minat pelanggan.
Untuk itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak seluruh lurah dan camat se-Kota Malang untuk menggunakan aplikasi Michat guna memantau prostitusi online.
"Kami mohon lurah dan camat untuk menginstal aplikasi MiChat guna memantau di wilayahnya masing-masing," ucap Sutiaji saat menjadi inspektur apel pagi di Balai Kota Malang, seperti dilansir dari SURYAMALANG.COM.
Dikatakan Sutiaji, pemantauan terhadap prostitusi online menjadi tanggung jawab lurah dan camat untuk menjaga stabilitas di wilayahnya.
Baca juga: Cegah Praktik “Open BO”, Satpol PP dan WH Banda Aceh Akan Perketat Pengawasan Kos-kosan
Baca juga: ‘Cewek Open BO’ Dicambuk 17 Kali, Termasuk Pelanggannya
Dia juga menegaskan, bahwa penggunaan aplikasi MiChat ini tidak untuk kepentingan pribadi masing-masing ASN.
"Ini bukan untuk memantau ASN. Tapi untuk memantau prostitusi online. Kemarin saja di Tlogomas sudah terjaring 15," terangnya.
Permintaan untuk memantau jaringan prostitusi online lewat aplikasi MiChat ini ditekankan oleh Sutiaji lantaran aktifitas cewek open BO kini sedang marak-maraknya terjadi di Kota Malang.
Dilaporkan, dalam sebulan terakhir, Satpol PP wilayah setempat telah mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi online atau open BO.
Kebanyakan tempat yang digunakan ialah, kos harian, guest house atau ruko-ruko.
"Kami melacak lokasi ini berdasarkan tindak lanjut dari teman-teman di lapangan."
"Jadi tidak melulu terkait aplikasi. Karena itu terkait ITE," ujar plt Kepala Satpol PP Kota Malang, Handi Priyanto.
Selain itu, petugas setempat juga banyak menemukan anak di bawah umur berada di lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi online.
Baca juga: Kasatpol PP dan WH Ancam Segel Hotel yang Pasok Wanita Open BO dan Cafe Nakal di Banda Aceh
Baca juga: Astaghfirullah! 3 Bocah di Sukabumi Kecanduan PSK, Nekat Curi Uang Puluhan Juta Sewa Cewek Open BO