Itu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan wabah virus corona varian omicron.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Akibat meningkatnya jumlah kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di Provinsi Aceh.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie gencar melakukan siaran keliling, seperti yang dilakukan, Jumat (18/3/2022) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp OG (K), mengatakan siaran keliling yang dilakukan pihaknya di tempat-tempat keramaian.
Itu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan wabah virus corona varian omicron.
Dalam kegiatan itu petugas dari Dinkes Pidie juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat.
Data dicatat Dinas Kesehatan Pidie hingga 18 Maret 2022 kasus covid 19 di Pidie mencapai 2.976.
Sementara kasus aktif saat ini adalah 202 orang, rawat di rumah sakit tercatat 28 orang tersebar di sejumlah rumah sakit.
Kemudian menjalani isolasi mandiri (isoman) berjumlah 174 orang.
“Hingga 18 Maret 2022 total jumlah kasus Omicron di Pidie sebanyak 2976 kasus, dengan rincian kasus aktif sampai sekarang tercatat sebanyak 202 kasus, pasien yang dirawat di rumah sakit berjumlah 28 orang sedangkan pasien yang Isoman berjumlah 174 orang,” terang dr Arika yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pidie ini kepada Serambinews.com, Sabtu (19/3/2022).
Karena itu, lanjut dr Arika siaran keliling yang dilakukan di tempat-tempat keramaian, itu dinilainya sangat penting agar masyarakat tahu dan bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Begitupun masyarakat diimbau untuk terus menjalankan Gerakan 3M. Yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Apa penyebab sudah vaksin tapi masih terpapar?
Kadiskes Pidie menjelaskan, bagi yang telah vaksin tetap masih terpapat, tapi tidak seberat dengan orang yang berat divaksin.
Disebutkan, virus corona varian omicron lebih cepat menularnya dari varian biasa.
"Saya mengimbau untuk ikhtiarnya melakukan vaksinasi. Jadi jangan pernah longgar menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan kita longgar maka kasihan orang terisiko terpaapr.
Lansia, ibu hamil dan orang orang yang belum divaksin. Diharapkan terus melakukan ikhtiarnya.
Upaya kita untuk mencegah terpaparnya covid 19," ujar dr Arika.
Selain itu, ia juga menyebutkan, vaksinasi diimbau kepada masyarakat untuk melakukannya. Yakni dosisi 1, 2 dan juga dosis 3 atau booster. Dan juga vaksinasi anak usia 6 sampai 12 tahun.
Di samping itu, prosesi siaran keliling dilakukan atau penyuluhan antisipasi covid19 ini dilakukan dr Arika turun ke lokasi bersama Tim Promosi Kesehatan Dinkes Pidie.
Kabid Kese mas Erjuliani SSiT, Kabid Kesmas dan Pemegang Program Risnawati SKM.
Dan tim promosi kesehatan.
"Akan dilakukan secara kontinue sampai di kecamatan dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya covid19 dengan berlanjut dilakukan siaran keliling dan antisipasi omicron," demikian Kadiskes Pidie, dr Arika Husnayanti. (*)
Baca juga: Simak Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub, Lengkap dalam Arab dan Latin
Baca juga: Sosok Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Jokowi yang Beda Agama, Jalani Akad Nikah & Pemberkatan
Baca juga: Miliki 97,45 Gram Sabu, Seorang Kakek di Aceh Tenggara Ditangkap Polisi