Baca tanpa iklan
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jalan provinsi lintas Lamie - Langkak di Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya semakin amblas. Jalan tersebut tersisa 1 meter karena digerus erosi Krueng Tripa.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Selasa (22/3/2022) jalan amblas sudah berlangsung lama sehingga semakin parah.
Kondisi ini dikeluhkan pengendara dan berharap pihak Pemerintah Aceh segera melakukan perbaikan.
Titik yang sangat parah amblas atau bodi jalan yang jatuh ke sungai di Desa Drien Tujoh. Titik lain di jalan tersebut Desa Kabu dan Mon Dua yang juga berada di Kecamatan Tripa Makmur.
Camat Tripa Makmur, Damharius mengatakan, jalan Lamie - Langkak merupakan jalan provinsi. Terhadap kerusakan jalan itu sudah berulang kali dilaporkan pihak Pemkab ke provinsi.
"Badan jalan di Drien Tujoh hanya tersisa 1 meter lagi," kata Damharius kepada Serambinews.com, Selasa (22/3/2022).
Terhadap kondisi ini, Damharius berharap provinsi bisa membantu sehingga akses jalan bawah atau jalan elak itu tidak terputus.
"Bila jalan itu maka akses ke sejumlah kecamatan dan jalur di lintasi kendaraan akan terganggu," katanya.
Camat Tripa Makmur, Damharius mengaku, pihaknya bersama aparatur desa pada Senin siang telah menimbun darurat di samping badan jalan sisi sebelahnya. Sehingga jalan itu bisa dilintasi kendaraan yang selama ini akses jalur penduduk.
Penanganan darurat menimbun pasir, namun kondisi ini dipastikan hanya bersifat darurat. "Kami sangat berharap jalan amblas dan digerus erosi Krueng Tripa secepatnya ditangani pihak provinsi," harapnya.
Apalagi kawasan Tripa Makmur merupakan daerah yang sering banjir. "Kami juga meminta masyarakat baik pengendara warga Nagan Raya atau pengendara dari luar Nagan yang melintasi jalan Lamie - Langkak untuk hati-hati. Sebab bila tidak waspada akan terjun ke Krueng Tripa sebab jalan di Drien Tujoh tersisa 1 meter lagi," katanya.
Rumah Amblas
Camat Tripa Makmur Damharius menambahkan, erosi Krueng Tripa selain mengerus badan jalan juga rumah warga. Dalam tahun 2021 sebanyak 2 unit rumah warga Tripa Makmur amblas ke sungai.
Damharius berharap provinsi dan pusat membantu menangani erosi dengan harapan ke depan tidak ada lagi rumah warga yang amblas. "Kondisi erosi sudah sangat-sangat parah," ujarnya.(*)
Baca juga: Banjir Perparah Erosi Krueng Tripa, Rumah Warga Amblas ke Sungai di Nagan Raya