SERAMBINEWS.COM - Tidak lama lagi umat manusia akan kedatangan tamu mulia, yakni Bulan Suci Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh orang beriman, karena bulan ini adalah bulan penuh pengampunan.
Sebagaimana hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama dan organisasi keagamaan di Indonesia Sabtu (1/4/2022), keputusan yang diambil 1 Ramadhan jatuh pada hari Minggu (3/4/2022).
Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim di seluruh dunia.
Puasa acap kali didefiniskan dengan menahan makan, minum serta hawa nafsu dari terbitnya wajar hingga tenggelamnya matahari.
Lantas, bagaimana jika setelah makan sahur ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bahkan sampai tertelan? Apakah hal tersebut dapat membatalkan puasa?
Baca juga: VIDEO - Ramzan Kadyrov Ucapkan Selamat Puasa Kepada Seluruh Umat Muslim
Tidak batal
Dilansir dari Kompas.com, ustaz Maulana menjelaskan, apabila air liur secara tidak sengaja membawa sisa makanan tersebut ke dalam perut, maka puasanya tidak batal.
"Kalau tidak sengaja tertelan, maka puasanya tidak batal," kata Ustaz Maulana.
Walaupun tidak membatalkan puasa, apabila sisa makanan memungkinkan untuk dikeluarkan, maka sebaiknya diludahkan.
Berkaca dari kasus ini, kata Ustaz Maulana, maka sangat penting agar sebelum Imsak untuk berkumur dan menyikat gigi.
"Itulah manfaat sebelum Imsak berkumur-kumur dan bersikat gigi, supaya tidak ada sisa makanan," lanjut dia.
Baca juga: 11 Amalan Sunnah di Ramadhan 2022, Bisa Menambah Pahala, Plus Niat dan Doa Buka Puasa
Ditunjang pendapat ulama
Salah satu ulama terkemuka yang menjelaskan mengenai perkara ini adalah Syekh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibari sesuai dalam kitabnya Fathul Mu'in.
Jika ada makanan tersisa di sela gigi orang berpuasa, lalu liurnya secara alamiah bukan lantaran kesengajaan membawa sisa makanan itu masuk ke rongga perut, maka puasanya tidak batal karena dua pertimbangan.