Namun siapa sangka, kalau salah satu amalan yang tidak pernah putus bagi seorang hamba adalah amalan sedekah jariah.
Dengan demikian, harta yang dimiliki manusia "dapat dibawa dalam kubur".
Harta yang dibawa dalam kubur bukan berarti uang itu dimasukkan dalam goni dan ditanam bersama janazah.
Baca juga: Ini Makanan dan Minuman Bikin Dehidrasi, Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Saat Sahur
Tetapi harta dapat dibawa dalam kubur ada berupa amalan kebaikan yang diperoleh dengan sedekah harta akan ikut serta menemani janazah di saat sanak keluarga tidak lagi menemaninya.
Oleh karena itu, harta yang dimiliki manusia dapat dibawa mati alias dapat dibawa ke dalam kubur.
Seseorang yang punya uang banyak, kemudian uangnya itu disedekahkan ke masjid untuk membuat masjid, sudah tentu uang itu akan jadi amal jariahnya.
Begitu pula dengan kenderaan yang dimilikinya, saat menuju masjid atau tempat ibadah, orang-orang se kantor yang bekerja dengannya serta diberi tumpangan menuju masjid, ini juga akan jadi amalan kebaikan dari hartanya berupa mobil.
Ungkapan lebih baik kaya dan masuk syurga akan lebih bermakna dari pada miskin di dunia tapi belum tentu masuk syurga.
Dengan kaya, kita dapat beramal, dengan kaya kita dapat membantu sesama.
Baca juga: Bolehkah Berniat Puasa Ramadhan Langsung Sebulan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Hal ini menyiratkan kita bahwa harta yang dimiliki manusia dapat dibawa mati. Bagaimana cara membawa harta ke alam kubur?
Caranya adalah dengan menitipkan harta kita melalui rumah yatim-piatu.
Menitipkan harta kita pada panitia pembangunan masjid, dan menitipkan harta kita pada orang-orang fakir dengan cara membantu mereka berupa bantuan makanan, sembako dan lainnya.
Bulan ramadhan sudah di ambang pintu. Sediakan banyak-banyak uang dari harta kita untuk membantu fakir dan miskin serta menyediakan makanan berbuka bagi orang yang melakukan ibadah puasa.
Semoga saja dalam bulan Ramadhan ini, harta-harta terbaik kita akan kita bawa ke alam kubur dengan cara banyak bersedekah sebagai titipan kita untuk jadi teman di kubur.(*)
Baca juga: Putin, Ukraina, dan Perang Dunia 3 (XVI) - Peringatan Untuk Biden, Putin, dan Tsar Bomba 50 Megaton
*) PENULIS adalah Widyaiswara Ahli Madya pada Balai Diklat Keagamaan Aceh dan Mahasiswa Program Doktor PAI Pascasarjana UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis
BACA ARTIKEL KUPI BEUNGOH LAINNYA DI SINI