Lalu bagaimana dengan lupa niat? Buya pun mengatakan bahwa seseorang tersebut tidak berdosa karena lupa dengan niatnya.
“Tidak berdosa karena dia lupa niatnya. Karena dia tidak sengaja tapi pun demikian, tetap wajib menahan diri dari makan dan minum dan yang lainnya sampai magrib tiba untuk menghormati bulan yang mulia Ramadhan,” ujar Buya.
Buya menambahkan, kalau ada orang yang bangun malam memakan sahur, maka sesungguhnya dia telah niat.
Sebab tidak ada orang yang makan ditengah malam jam 3 pagi.
Kemudian Buya memberikan solusi yang lainnya, kalau memang ada diantara kita yang lupa niat berpuasa.
“Yang pertama, mulai malam ini kita niat puasa seperti niatnya Mahzab Imam Maliki. Kita berpuasa sebulan penuh dan keesokan harinya kalau seandainya kita lupa niat, kita punya stok niat yang banyak,” terang Buya.
“Yang kedua, bagi siapapun yang benar-benar lupa niat, maka kita boleh mengikuti Mahzab Imam Abu Hanifah yaitu niat di pagi hari asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa,” jelas Buya.
Namun, Buya menegaskan dalam keadaan normal tetap hendaknya kita meniatkan puasa di malam hari. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS