Berita Aceh Barat Daya

Kuota Pupuk Subsidi Berkurang di Aceh Barat Daya

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memuat ratusan ton pupuk bersubsidi, jenis NPK Phonska, ZA, SP-36, dan Organik di Gudang Penyangga Lini III PT Petro Kimia Gresik di Desa Keude Paya, Blangpidie, Abdya

BLANGPIDIE - Kuota pupuk bersubsidi di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berkurang secara drastis.

Anehnya, ada beberapa kecamatan kuota pupuk malah bertambah secara drastis dari sebelumnya, padahal luas lahan masih sama seperti tahun sebelumnya.

Informasi yang diperoleh Serambi, sejumlah kecamatan mengalami pengurangan pupuk bersubsidi jenis urea yaitu, Kecamatan Tangan-Tangan, Setia, Manggeng dan Susoh.

Akmal Ibrahim ()

Hal tersebut tertuang dalam Surat Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH nomor : 521.34/92 tentang alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022.

Kecamatan Tangan-Tangan, kuota urea tahun sebelumnya 524,25 ton, sementara tahun ini kuota urea hanya 304 ton atau mengalami pengurangan 220,25 ton.

Untuk NPK Phonska dari 288,02 ton, kini hanya 158 ton.

Begitu juga Kecamatan Setia kuota urea tahun sebelumnya sebanyak 384,64 ton, tahun ini sebanyak 228 ton atau mengalami pengurangan 156 ton.

Untuk NPK Phonska dari 247,55 ton kini menjadi 127 ton.

Sementara Kecamatan Manggeng kuota urea 452,49 ton, tahun ini kuota urea hanya 337 ton atau mengalami pengurangan 115 ton.

Baca juga: Apkasindo Minta Pusat Tambah Kuota Pupuk Subsidi untuk Aceh

Baca juga: Aceh Jaya Minta Tambahan Pupuk Subsidi

Untuk NPK Phonska dari 241 ton menjadi 175 ton Selanjutnya, Kecamatan Susoh kuota urea sebanyak 384,26 ton, tahun ini kuota urea hanya 196 atau mengalami pengurangan 188 ton.

Untuk NPK Phonska dari 117 ton menjadi 104 ton.

Anehnya, di sejumlah kecamatan lain mengalami pengurangan pupuk, Kecamatan Babahrot malah bertambah kuota pupuk.

Jika kuota urea tahun sebelumnya hanya 1.258 ton, namun tahun ini naik menjadi 1.428 ton atau naik atau 230 ton.

Begitu juga kuota ZA juga naik dari 360 ton menjadi 1763 atau naik mencapai 1.403 ton.

Kepala Dinas Pertanian (Distanpan) Abdya, drh Nasruddin saat dikonfirmasi Serambi mengatakan bahwa secara keseluruhan kuota pupuk bersubsidi untuk Abdya mengalami pengurangan.

Halaman
123

Berita Terkini