Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengurai detik-detik anak sulung pelaku menyelamatkan diri seraya meminta bantuan.
"Saat kejadian salah satu anak pelaku yang berusia 15 tahun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga," kata AKBP Yudha Satria dilansir dari Kompas.com.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari IH kemudian mendatangi rumah pelaku.
Mereka hendak meringkus dan menghakimi Supriyadi.
Namun saat yang bersamaan, pelaku sedang berusaha bunuh diri dengan cara keji.
"Pelaku juga sempat mencoba bunuh diri dengan mengambil pisau dapur dari rumah saudaranya untuk melukai tangannya namun gagal," imbuh AKBP Yudha Satria.
Berhasil menangkap pelaku, warga pun bergegas masuk ke dalam kamar korban.
Alangkah terkejutnya warga melihat Tu dan anaknya, Di bersimbah darah.
Ibu dan anak itu sudah tidak bernyawa dalam kondisi penuh luka di bagian leher.
"Kedua korban ditemukan kondisi tewas di dalam kamar," pungkas AKBP Yudha Satria.
Kedua korban kini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk penanganan lebih lanjut oleh tim forensik.
Sementara pelaku kini dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas karena bagian lengan tangan kirinya terdapat luka sayatan.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif peristiwa.
Dilansir dari Tribun Banten, pelaku sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan.
Kasus Serupa