Berita Aceh Tengah

Pusat Kajian Kebudayaan Gayo Webinarkan Keberadaan Masjid Asir-Asir di Tepi Sungai Peusangan  

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

T Said Lidansyah, turunan generasi kelima Habib Syarif asal Mekkah yang tinggal di Gayo.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kajian Kebudayaan Gayo kembali akan menggelar Webinar Masjid Tue Asir-Asir Takengon, Aceh Tengah. 

Masjid ini terletak di tepi Sungai Peusangan, Kampung Asir-Asir.

Keberadaan masjid ini  masih terkait dengan kehadiran Habib Syarif dan keluarga dari Mekkah, Arab Saudi dalam rangka penguatan  pengetahuan masyarakat Gayo tentang  agama Islam. 

Keterkaitan itu disampaikan T Said Lidansyah, turunan kelima Habib Syarif dalam "Webinar Penguatan Islam di Jalung dan Kaitannya dengan Turunan Habib Syarif dan Habib Jalung" secara virtual, Sabtu (23/4/2022).

"Masjid itu dibangun oleh menantu dari Habib Jalung," kata T Said Lidansyah.

Lidansyah sendiri merupakan generasi kelima dari keluarga Habib Syarif.

Baca juga: Pusat Kajian Kebudayaan Gayo Gelar Webinar Jejak Islam di Ketol Aceh Tengah

Silsilahnya sebagai berikut:

Habib Syarif punya anak bernama Habib Muhammad Jalung dan Habib Yusuf. Habib Muhammad Jalung punya delapan anak yaitu:

1.Syarifah Nurullah

2.Habib Murasyaf

3.Habib Harbi

4.Habib Hasyim

Baca juga: Webinar Penguatan Islam di Jalung Bener Meriah dan Kaitannya dengan Ulama Mekah

5.Habib Ahmad (Habib Item)

6.Habib Husien

7.Syarifah Ubit

8.Syarifah Khadijah

Turunannya, dari Habib Mursayaf bernama Syarifah Madinah (bukan dari Syarifah Nurullah seperti diberitakan sebelumnya, red),  punya anak bernama Cut Adja Gayo, punya anak yang no 8 bernama T Said Lidansyah.

Adapun yang merintis pembangunan Masjid Asir-Asir adalah suami dari  Syarifah Khadijah bernama Abdillah Al Habsy yang datang belakangan ke Gayo. 

Baca juga: Webinar Sapa Desa, Sosialisasi Penyusunan & Sinkronisasi Data Aplikasi Prodeskel di Sumatera & Jawa

Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, Yusradi Usman al-Gayoni mengatakan, untuk mengetahui dan mencermati informasi tersebut maka perlu dihadirkan forum Webinar yang menghadirkan para pembicara dari turunan Habib Syarif ini.

"Informasi ini tentu sangat penting artinya guna mengetahui sejarah keberadaan masjid di Aceh Tengah," kata Ysuradi.

Webinar dijadwalkan pada 27 April 2022, melalui platform Zoom Meeting.ID yang bisa diakses secara terbuka.

Webinar ini merupakan kelanjutan dari tiga Webinar sebelumnya yang membahas kaitan Habib Syarif dan keluarga dengan keberadaan masjid dan penguatan Islam di Aceh Tengah dan Bener Meriah.(*)

Berita Terkini