Internasional

Pasukan Rusia Serang Pabrik Baja Mariupol, Tentara Ukraina dan Warga Sipil Terjebak di Dalam Bunker

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berbicara dengan pasuka Rusia di Mariupol, Ukraina saat Rusia mengintensifkan serangan untuk merebut kota pelabuhan yang strategis di Ukraina Timur, Selasa (12/4/2022).

Seorang gadis muda mengatakan dia dan kerabatnya belum melihat langit maupun matahari sejak meninggalkan rumah 27 Februari.2022 lalu.

Wakil komandan resimen, Sviatoslav Palamar kepada AP mengatakan video itu diambil pada Kamis (21/4/20220.

Resimen Azov berakar di Batalyon Azov, yang dibentuk pada tahun 2014 oleh aktivis sayap kanan pada awal konflik separatis di Ukraina timur dan menimbulkan kritik atas beberapa taktiknya.

Lebih dari 100.000 orang turun dari populasi sebelum perang sekitar 430.000 orang diyakini tetap berada di Mariupol dengan sedikit makanan, air atau panas, menurut pihak berwenang Ukraina.

Baca juga: Pentagon Tidak Yakin Mariupol Telah Jatuh Sepenuhnya ke Tangan Pasukan Rusia

Diperkirakan, lebih dari 20.000 warga sipil telah tewas di kota itu selama blokade Rusia.

Pejabat Ukraina mengatakan akan mencoba lagi mengevakuasi wanita, anak-anak dan orang dewasa dari Mariupol, tetapi seperti rencana sebelumnya untuk mengeluarkan warga sipil dari kota, itu gagal.

Petro Andryushchenko, penasihat walikota Mariupol, mengatakan pasukan Rusia tidak mengizinkan bus yang dikelola Ukraina untuk membawa penduduk ke Zaporizhzhia, sebuah kota 227 kilometer baratlaut Kiev.

“Pada pukul 11, setidaknya 200 warga Mariupol berkumpul di dekat pusat perbelanjaan Port City, menunggu evakuasi,” tulis Andryushchenko di aplikasi pesan Telegram.

“Militer Rusia melaju ke penduduk Mariupol dan memerintahkan untuk bubar, karena sekarang akan ada penembakan," jelasya.

Pada saat yang sama, katanya, bus Rusia berkumpul sekitar 200 meter.

Warga yang naik diberitahu dibawa ke wilayah yang diduduki separatis dan tidak diizinkan untuk turun, kata Andryushchenko.

Akunnya tidak dapat diverifikasi secara independen.

Di Sloviansk, sebuah kota di Donbas utara, AP menyaksikan dua tentara tiba di sebuah rumah sakit, salah satunya terluka parah.

Di dekatnya, sekelompok kecil orang berkumpul di luar sebuah gereja di mana seorang pendeta memberkati mereka dengan air pada hari Sabtu (23/4/2022).

Sementara para pejabat Inggris mengatakan pasukan Rusia belum mendapatkan wilayah baru yang signifikan.

Halaman
123

Berita Terkini