Bincang Serambi Ramadhan

Simak Cara Rasulullah Merayakan Idul Fitri, Disampaikan Tgk H Umar Rafsanjani

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BINCANG SERAMBI RAMADHAN – Ketua Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk H Umar Rafsanjani Lc MA menjadi narasumber dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Jumat (29/4/2022), yang dipandu jurnalis Firdha Ustin.

Nabi sudah memberikan contohnya, bahkan sahabat (nabi) juga sudah memberikan contoh

SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu momen perayaan yang selalu dinantikan oleh seluruh umat Muslim.

Idul Fitri tidak lain adalah perayaan Hari Kemenangan setelah menjalankan sebulan penuh puasa Ramadhan.

Dalam menjalankan suatu ibadah, umat muslim tidak terlepas daripada panduan dan rujukan yang sudah dilakukan Rasulullah SAW.

"Itu termasuk dalam bagaimana ketika kita merayakan Idul Fitri. Nabi sudah memberikan contohnya, bahkan sahabat (nabi) juga sudah memberikan contoh.

Jadi kita hanya mengikutinya saja," kata Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk H Umar Rafsanjani Lc MA dalam program Bincang Serambi Ramadhan, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Bagaimana Hukum Main Kembang Api dan Teot Bude Trieng Menyambut Idul Fitri? Ini Kata Tgk Muhazzir

Program yang mengangkat tema "Cara Nabi Merayakan Idul Fitri” ini dipandu jurnalis Firdha Ustin, yang disiarkan di Youtube Serambi On TV dan Facebook Serambinews.com.

Program khusus kerja sama Serambi Indonesia dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini hadir setiap hari pukul 16.30 WIB selama bulan Ramadhan.

Tgk Umar Rafsanjani mengatakan, saat Nabi Muhammad SAW merayakan Idul Fitri, beliau bersama sahabat melakukan hal-hal yang pada intinya adalah ibadah.

"Ketika datang Hari Raya kita kan bertakbir. Takbir itu adalah satu cara Nabi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri," paparnya.

Pada malam Hari Raya-nya, kata Tgk Umar Rafsanjani, Rasulullah SAW dan para Sahabat akan melakukan takbir karena sudah mencapai hari kemenangan dan berhasil melewati ujian puasa Ramadhan.

Baca juga: Tgk Zulkhairi Ajak Umat Islam untuk Bersemangat Meningkatkan Ibadah di Fase Akhir Ramadhan

Kemudian, cara Nabi Muhammad SAW merayakan Hari Raya Idul Fitri adalah dengan memakai pakaian yang terbaik.

"Sebenarnya pakaian terbaik tidak mesti yang baru," kata Pimpinan Dayah Mini Aceh ini.

Selanjutnya adalah disunnahkan untuk makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.

"Sebelumnya kita sudah sebulan penuh berpuasa jadi ketika datang Idul Fitri, sejak pagi itu kita disunnahkan untuk makan dan itu dipraktekan oleh Nabi," terang Tgk Umar Rafsanjani.

Kemudian, Rasulullah SAW merayakan Idul Fitri dengan melaksanakan Shalat Ied.

"Ketika sudah Hari Raya tiba kita dianjurkan untuk keluar rumah mengerjakan shalat Id baik di lapangan maupun di masjid," tuturnya.

Baca juga: Apakah Sah Puasa Tanpa Shalat dan Zakat Fitrah? Simak Penjelasan Tgk Syahminan

Mengenai tata cara menuju tempat Shalat Ied, Tgk Umar Rafsanjani mengatakan Rasulullah SAW memilih jalan berbeda saat pergi maupun pulang.

"Itu sunnah. Karena setiap apa yang kita pijak akan bersaksi dan bertasbih untuk meminta ampun kepada kita yang sedang fitrah," katanya.

Sementara itu, Tgk Umar Rafsanjani menyebut, mendengar khutbah Idul Fitri adalah bagian dari sunnah.

Setelah mendengar khutbah atau mengerjakan shalat Idul Fitri , dianjurkan untuk bersalam-salaman.

"Itu bagian dari praktek Rasul dan Sahabat juga. Bahkan Rasul dan Aisyah selesai shalat langsung datang ke tempat keramaian untuk melihat satu atraksi menyambut kegembiraan Idul Fitri," ujar Tgk Umar Rafsanjani.

Baca juga: Lima Perbuatan Dapat Menghilangkan Amalan Puasa, Simak Penjelasan Ketua STAI Tgk Chik Pante Kulu

Terakhir, cara Rasulullah merayakan Idul Fitri adalah dengan mengunjungi rumah para Sahabat.

"Ini kita praktekan di Aceh maupun di dunia untuk bersilahturahmi kepada sanak saudara maupun keluarga," ungkap Tgk Umar Rafsanjani.

Tonton Video Selengkapnya:

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BINCANG SERAMBI RAMADHAN

RAMADHAN 2022

Berita Terkini