Usai mengetahui kondisi keuangan dan prioritas uang anggaran uang Lebaran, Anda harus menentukan sumber dananya.
Anda bisa mengambil dari uang dari tunjangan hari raya (THR) yang Anda dapatkan.
Anda tidak perlu mengambilnya dari tabungan atau bahkan dana darurat yang sudah Anda simpan sekian lama.
Prioritas berbagi pada hari Lebaran memang penting, tetapi Anda tidak boleh mengabaikan kebutuhan Anda di masa depan yang mungkin saja membutuhkan tabungan dan dana darurat tersebut.
Sejarah membagikan uang saat Lebaran
Diberitakan Kompas.com, 25 Mei 2020, Kepala Program Studi Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Sunu Wasono menuturkan, tradisi membagikan uang saat Lebaran sudah ada sejak lama.
Namun, Sunu tak mengetahui secara pasti kapan awal mula tradisi tersebut muncul.
Kemungkinan, imbuhnya, tradisi saat Lebaran itu dipengaruhi oleh budaya China, yakni seperti memberikan angpao pada Tahun Baru Imlek.
"Kalau ditanya sejak kapan, memang tidak bisa diketahui karena dari dulu sejak ada. Ada kemungkinan terpengaruh dari budaya China yang membagikan angpao," kata Sunu.
"Yang namanya pengaruh seperti itu kan tidak bisa disadari. Karena kalau sudah menjadi tradisi ya kita anggap sebagai bagian dari cara hidup atau kebiasaan kita," sambung dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengapa Ada Tradisi Bagi-bagi Uang Saat Lebaran? Begini Sejarahnya