Diharapkan, kata Isra Firmansah, masalah info miring yang terjadi di PMI Kota Banda Aceh, bisa secepatnya diluruskan dan dipulihkan kembali, agar kegiatan pelaksanaan donor darah untuk ASN Lingkup Pemerintah, bisa kembali dilaksanakan di sana.
Bagi pihak RSUZA, tegas Isra Firmansyah, pelaksanaan donor darah dilaksanakan di lokasi RSUZA, tidak ada masalah, karena juga punya Unit Transfusi Darah yang menangani masyarakat yang mau mendonorkan darahnya secara suka rela dan ikhlas.
Kepala Biro Umum Setda Aceh, Darma mengatakan, sebelum berkunjung ke RSUZA melihat kegiatan donor darah pegawai Setda Aceh, Sekda Aceh Taqwallah, setibanya di Bandara SIM, pada Jumat pukul 10.30 WIB, langsung ke Kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, di Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, menyerahkan penghargaan dari Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT Kepada Kepala Balitmankes RI, Fahmi Ichwansyah sebagai Laboratorium pemeriksa Covid-19 pertama, bagi masyarakat Aceh.
Atas jasa Balitbangkes RI itu, telah membantu Pemerintah Aceh, dalam penanganan covid-19, kata Taqwallah, Pemerintah Aceh memberikan penghargaan, setelah kondisi dan situasi masa pandemi covid-19, sudah menurun drastis di Aceh.
“Namun begitu, Sekda Aceh Taqwallah, dalam arahannya tetap mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dalam setiap melaksanakan kegiatan. Antara lain menggunakan masker, jaga jarak, jauhi keramaian dan rajin cuci tangan,” ujar Darma.(*)