Pelatihan

Lembaga Perintis 119 Aceh Gelar Hiperkes & K3 Bagi Lulusan STIKes Bustanul Ulum Langsa

Penulis: Zubir
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemateri saat memberikan pemaparan kepada para peserta.

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - STIKes Bustanul Ulum Langsa berkoordinasi dengan AGD 118 dan Direktorat Bina Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3) Kemenkes RI mengadakan Pelatihan Higiene Perusahaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (HIPERKES dan Keselamatan Kerja).

Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 18-22 Mei 2022 diikuti 50 peserta, di Aula Serbaguna STIKes Bustanul Ulum Langsa, dibuka oleh Wakil Ketua I STIKes Bustanul Ulum Langsa Arista Ardilla STR MKM.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu lulusan Kesehatan di STIKes Bustanul Ulum Langsa,” ujar Arista.

Dia menjelaskan, dengan mengikuti pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja l, seorang lulusan kesehatan akan lebih mudah melamar pekerjaan baik di perusahaan, maupun rumah sakit.

Dayah Bustanul Bayani Gelar Muzakarah Ulama, Ini 8 Persoalan Dibahas

"Untuk itu, STIKes Bustanul Ulum akan melaksanakan pelatihan ini secara kontinyu dua kali dalam setahun," jelasnya.

Sekretaris Lembaga Perintis 119 Aceh selaku pengelola kegiatan, Ners Rizki Hidayatullah, mengatakan, penerapan K3 bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Ini merupakan bagian dari pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Jika dilihat, terjadinya kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, dan pencemaran lingkungan.

Namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja salah satu caranya adalah memperkuat kompetensi SDM bidang K3 yang bertugas di perusahaan.

Pemateri kegiatan pelatihan ini hadir dari Direktorat Bina K3 Kementrian Ketenagaakerjaan dr M Arief Qamarullah MH Kes Sp KKLL dan Ns Suhartomo dari AGD 118 DKI Jakarta.

Tak hanya mengikuti materi, peserta pelatihan yang berjumlah lima puluh orang ini juga melakukan studi lapangan di PT Yakult secara virtual pada hari Jumat 20 Mei 2022.

Peserta diajak berkeliling pabrik untuk menganalisis bagaimana higiene perusahaan tersebut, kemudian menuliskan laporan hasil studi lapangan tersebut dan mempresentasikannya.

Sebagai syarat kelulusan pelatihan, peserta harus mendapatkan nilai minimal tujuh puluh pada post test, dan semua peserta dinyatakan lulus.

Halaman
12

Berita Terkini