Karena, di kawasan itu memiliki banyak kelompok ternak,” pungkas Muzakir.
Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara, Drh Muzakir kepada Serambi juga menyebutkan, dari 794 ekor ternak yang terserang PMK, sekitar 48 ekor sekarang sudah sembuh setelah diobati.
“Termasuk ternak yang positif, di Kecamatan Baktiya dan Tanah Jambo Aye, sekarang sudah sembuh setelah diobati,” ujar Muzakir.
Bahkan sampai sekarang, kata Muzakir, belum ada ternak mati karena penyakit tersebut.
Untuk penanganan terhadap ternak yang sudah mulai sembuh dari PMK, harus diberikan pakan yang lembut dan harus menjaga kondisinya.
“Kalau ternak tersebut sudah bisa makan kembali, itu sudah mulai sembuh.
Karena, biasanya ternak mati jika tidak bisa makan,” ungkap Muzakir. (jaf)
Baca juga: 1.395 Sapi di Langsa Terpapar PMK, 54 di Antaranya Juga Terkena LSD, Begini Gejalanya, Vaksin Habis
Baca juga: 1.321 Sapi di Langsa Positif PMK, Sampel Diuji di Laboratorium Balai Veteriner Medan juga Positif