Buruh di Riau yang Dibanting Oknum Polisi Ditetapkan Jadi Tersangka, Terungkap Penyebabnya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video oknum polisi banting buruh di Riau.

Polisi pun berada datang di lokasi untuk memberikan pengamanan.

Namun, aksi demo semakin memanas hingga terjadi aksi kekerasan seperti dalam video yang viral.

Adapun identitas oknum kepolisian yang membanting warga diketahui berpangkat brigadir berinisial AS.

Baca juga: VIRAL Oknum Polisi Banting Buruh dari Atas Truk, Korban Jatuh dan Terhempas, Kapolres Minta Maaf

Baca juga: VIDEO Seorang Ayah di Tembung Banting Anak ke Lantai Sampai Tewas, Kini Pelaku Ditangkap

Klarifikasi Kapolres Rohul

Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, mengatakan tujuan anggota mengeluarkan sebagian buruh yang diamankan demi keselamatan mereka.

Truk yang akan mengangkut buruh sudah penuh, sehingga dipindahkan ke truk yang satunya lagi.

"Truk itu sudah penuh, karena di dalam baknya ada tanda sawit juga. Jadi dipindahkan ke truk lain. Ini kita lakukan untuk keselamatan mereka," jelas Eko, dikutip dari Kompas.com.

Dia mengaku, sebelumnya  sudah memerintahkan personel, agar pembubaran massa unjuk rasa dengan cara humanis.

Eko menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi yang membanting buruh hingga keluar dari truk tersebut.

Ia juga mengakui ada tindakan anggotanya yang kurang tepat saat mengeluarkan buruh yang diamankan dari dalam bak truk.

"Memang kita akui ada beberapa hal yang kurang tepat. Kami mohon maaf atas kejadian itu," ucap Eko.

Pria yang dibanting jadi tersangka

Terungkap pria yang dibanting oleh oknum polisi bernama Jasriman Hendra (45).

Kini ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan saat unjuk rasa di PT KSM di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rohu.

Selain Jasriman, Thomson (39) dan David Sitanggang (30) juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Halaman
123

Berita Terkini