Beralih ke belakang, pilar-pilar di lini pertahanan Indonesia kemungkinan akan berbeda seperti lawan Bangladesh.
Shin Tae-yong masih menunggu kondisi akhir bek sayap Asnawi Mangkualam.
Pada laga kontra Bangladesh, Asnai mengalami cedera paha dan posisinya digantikan oleh Koko Ari Araya.
Apabila Asnawi diputuskan tak bisa bermain, Shin Tae-yong kemungkinan memainkan Irianto ketimbang Koko Ari yang minim pengalaman, sedangkan bek kiri ditempati Pratama Arhan.
Adapun di jantung pertahanan, terdapat dilema apakah menurunkan pemain berpengalaman Fachruddin Aryanto atau bek blasteran Elkan Baggott untuk tandem dengan Rizky Ridho.
Untuk lini tengah, Marc Klok sudah menjadi pilihan paten dalam peran gelandang bertahan.
Ia akan ditemani oleh Ricky Kambuaya.
Lalu, Stefano Lilipaly akan menjadi motor permainan sekaligus pengatur serangan di pos penyerang lubang.
Sementara itu, penyerang tengah kemungkinan akan ditempati oleh Muhammad Rafli.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 32 dapat Uang 600 Ribu per Bulan Cuma Modal HP, Ini Syaratnya
Baca juga: MPU Aceh Dukung Gubernur Nova yang Minta Jajarannya Hentikan Kegiatan dengan Dubes India
Baca juga: Oknum TNI Praka Asben Ditangkap Usai Jual Amunisi ke KKB Papua, Tiap Butir Dibanderol Rp 200 Ribu
Baca juga: BREAKING NEWS – Gubernur Aceh Minta Jajarannya Akhiri Kegiatan Dubes India di Aceh, Efek Hina Islam
Siap Tempur
Mendekati hari pertandingan, timnas Indonesia mulai fokus untuk meningkatkan kondisi fisik dan memantapkan skema permainan.
Di samping itu, timnas Indonesia juga mempelajari kekuatan calon lawan melalui video yang diberikan tim pelatih.
"Kita lihat video (pertandingan) lawan. Dari situ, sebagian besar atau kecil kita sudah tahu lawan seperti apa," kata kiper Nadeo Argawinata jelang laga Indonesia vs Kuwait, dikutip dari kanal YouTube PSSI.
"Selanjutnya kita tinggal pemantapan dan fokus kepada tim sendiri," imbuh pemain Bali United itu.
Sementara itu, striker Muhammad Rafli menegaskan bahwa timnas Indonesia sudah siap tempur melawan tuan rumah Kuwait.