Kesehatan

dr Boyke Tidak Sarankan Pakai Celana Dalam Ketat, Ini Alasannya untuk Kesehatan

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha.

--Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk kepentingan edukasi seks yang ditujukan pada usia 18 tahun ke atas--

dr Boyke Tidak Sarankan Pakai Celana Dalam Ketat, Ini Alasannya untuk Kesehatan

SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke tidak menyarankan mengguankan celana dalam ketat baik untuk pria dan wanita.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Malam Malam Net pada Kamis (23/6/2022), dr Boyke awalnya mendapati sebuah pertanyaan dari warganet terkait posisi Mr P yang ideal.

Baca juga: Jangan Terlalu Lama, Inilah Durasi yang Pas saat Berhubungan Intim, dr Boyke: Hati-Hati Awas Lecet

"Alat kelamin pria saat memakai celana dalam, posisi yang benar seperti apa? Apakah menghadap ke atas atau ke bawah?," kata Surya Insomnia selaku host program Malam Malam Net saat membacakan pertanyaan warganet.

Menjawab hal tersebut, dr Boyke yang juga seorang seksolog ini mengatakan, posisi Mr P saat memakai celana dalam menghadap ke atas.

Hal ini dilakukan agar Mr P tidak terjepit ketika diletak pada posisi ke bawah.

"Yang paling bagus mah anggap aja ke atas, kalau ke bawah kan kepencet nantinya," kata dr Boyke.

Selain itu, penting juga untuk diperhatikan bagi pria tidak boleh menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.

Pasalnya, celana dalam yang ketat dapat mengencangkan Mr P yang pada akhirnya tidak baik untuk Mr P itu sendiri.

Baca juga: Bisa Nambah Gairah, dr Boyke Anjurkan Suami Konsumsi 4 Makanan Ini Sebelum Memasuki Ronde Kedua

"Pemakaian celana dalam juga nggak boleh yang terlalu ketat, kenceng banget," lanjut dr Boyke.

Sementara untuk wanita, adapun posisi penggunaan celana dalam yang ideal juga tidak boleh terlalu ketat dan jangan sampai penggunaan celana dalam sampai menyempil.

Pasalnya, penggunaan celana dalam yang ketat dan menyempil dapat berisiko terjadinya keputihan bagi wanita hingga lecet pada bagian klitoris.

Jika klitoris sudah luka atau lecet, kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

"Begitu juga dengan perempuan, penggunaan celana dalam ketat yang sering menyebabkan nyempil bisa menyebabkan keputihan. Itu bisa menyebabkan keputihan dan itu juga bisa bikin lecet daerah klitoris dan kalau sudah luka di daerah situ sakitnya minta ampun," sambung dr Boyke.

Halaman
1234

Berita Terkini