Insiden ini, kata McManus, merupakan yang terbesar dari kasus serupa di San Antonio.
Ia mengatakan tiga orang telah ditahan terkait hal ini, namun keterlibatan mereka belum jelas.
Seorang juru bicara US Immigration and Customs Enforcement (ICE), mengatakan bahwa divisi Investigasi Keamanan Dalam Negeri sedang menyelidiki "dugaan penyelundupan manusia" berkoordinasi dengan polisi setempat.
AP News melaporkan, dalam beberapa dekade terakhir ribuan nyawa telah tewas dalam upaya menyeberangi perbatasan AS dari Meksiko.
Sepuluh migran meninggal pada 2017 setelah terjebak di dalam truk yang diparkir di Walmart di San Antonio.
Pada 2003, 19 migran ditemukan di sebuah truk di tenggara San Antonio yang saat itu sedang terik.
Negara asal para imigran dan berapa lama mereka ditinggalkan di pinggir jalan tidak segera diketahui.
Texas Selatan telah lama menjadi daerah tersibuk untuk penyeberangan perbatasan ilegal.
Para migran naik kendaraan melalui pos pemeriksaan Patroli Perbatasan ke San Antonio, kota besar terdekat, dari mana mereka menyebar ke seluruh Amerika Serikat.
Panas menimbulkan bahaya yang serius, terutama ketika suhu di dalam kendaraan meningkat drastis.
Cuaca di wilayah San Antonio sebagian besar berawan pada Senin lalu, tetapi suhu mendekati 100 derajat F.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penemuan 46 Mayat dalam Truk Kontainer di Texas: 16 Orang Dibawa ke Rumah Sakit dengan Tubuh Panas"