Penembakan Pendeta di Deliserdang Diduga Didalangi Pengusaha Tanah Timbun, Kondisi Korban Membaik

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menunjukkan senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban Sabtu, (2/7/2022).

Barang bukti berupa senapan angin jenis Gejluk dengan merk dagang Aerogun yang digunakan pelaku untuk menembak korban juga diperlihatkan saat itu. 

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menyebut kalau pelaku punya rasa sakit hati dengan korban.

Disebut pelaku ZS dendam karena korban menolak uang kutipan Rp 50 ribu untuk jaga malam dan kebersihan di komplek perumahan tempatnya tinggal.

Disebut korban sempat mengatakan tidak ada tanggungjawab pelaku untuk menjaga perumahan. 

"Sehingga pelaku teringat terus atas penolakan dan perkataan korban. Ia merasa geram dan emosi sehingga mau membuat pelajaran terhadap korban," kata Irsan. 

Disebut momen penembakan tidak terlepas karena pelaku sempat ada bertengkar dengan istrinya di rumah.

Pada 27 Juni itu, karena emosi ia pun menjadi teringat atas penolakan kutipan uang jaga mam dan kebersihan.

Ketika itu ia pelaku mengambil senapan angin yang digantung di ruang tamu dan membawanya ke Kandang Lembu serta meletakkan senapan angin dan peluru sebanyak 3 butir yang disimpan didalam kantong plastik.

Disela-sela pohon pisang dekat Kandang Lembu tersebut, kemudian Pelaku pulang kembali ke rumah untuk tidur siang.

"Baru dihari Senin itu juga sekira pukul 20.00 WIB pelaku menuju tempat penyimpanan senapan angin".

"Setelah mengisi peluru timah sebanyak satu buah ke dalam selongsong senapan angin, dan sisanya dimasukkan kedalam kantong celana, dengan berjalan kaki menuju lokasi jaga malam dan berhenti sebentar merokok".

"Dari lokasi jaga malam berjalan melalui tanah kosong melewati kebun kelapa sawit masyarakat, dan berhenti di perbukitan," kata Irsan. 

Saat mengamati korban, lanjut Irsan, pelaku sempat merokok sebentar sambil melihat situasi di lokasi.

Puntung rokok ini pun sempat ditemukan saat polisi melakukan olah TKP. Kemudian pelaku pun mengokang senapan angin sebanyak satu kali. 

"lalu membidik ke arah korban yang sedang duduk di teras rumahnya. Disaat korban sudah menghadap ke arahnya pelaku berdiri sambil membidik bagian lengan tangan sebelah kanan dan menembakkannya".

Halaman
1234

Berita Terkini