Ketiga perempuan remaja tersebut, membantu ibunya di sawah untuk mencabut bibit padi karena sudah memasuki musim tanam, berawal dari itu kemudian ketiga anak gadis itu pamit ke orang tuanya pergi ke Sungai untuk membersihkan diri dari lumpur sawah.
Setelah satu jam pamit tidak kembali, lantas orang tua korban menyusulnya ke sungai yang tidak jauh dari persawahan, dan sampai di sungai tersebut ibunya menemukan sandal serta HP di darat tepi sungai Krueng Meureubo, sedangkan anak ketiganya tidak terlihat sama sekali.
Kondisi tersebut membuat orang tuanya menduga jika ketiganya telah tenggelam di sungai tersebut, dan benar, ternyata dalam pencarian pada Jumat pagi ditemukan dua orang korban telah meninggal dunia yakni Sariana dan Desi.
Pada Kamis malam terlihat Rosmanidar sesekali histeris saat mengenang ketiga putrinya yang hilang tersebut.
Rosmanidar yang ditemani suaminya tidak berbicara, karena terus larut dalam kesedihan akibat kehilangan ketiga buah hatinya.
Pandangan mereka terus menatap sungai lokasi dugaan anaknya yang hilang, tatap tersebut berharap agar putri mereka bisa segera ditemukan.
Para warga terlihat mengerumuni lokasi hilangnya tiga gadis remaja yang merupakan adik kakak.(*)
Baca juga: Tiga Bersaudara Tenggelam di Krueng Meureubo, Ibu Korban Hanya Temukan Pakaian dan Hp di Tepi Kali