Garis putih panjang tersebut adalah lemak, pada kambing garis putih memanjang tersebut tak terlihat.
Selain itu, perbedaan lain yakni jumlah murni daging kambing dalam satu ekor biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan daging sapi.
Perbedaan lainnya yakni daging kambing lebih lunak dibanding daging sapi yang cenderung kenyal.
Perbedaan lain bisa dilamati dari bau, di mana daging kambing umumnya memiliki bau yang lebih kuat dibanding sapi.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, perbedaan daging sapi dan kambing yang bisa diamati yakni dengan memperhatikan warnanya.
Daging sapi pada umumnya berwarna merah cenderung pucat dan akan berubah menjadi cokelat gelap saat terpapar udara.
Baca juga: Tips Aman Konsumsi Daging, Ini 5 Hal Membedakan Daging Sapi dan Kambing, Warna, Aroma hingga Tekstur
Sementara daging kambing warnanya terlihat lebih cerah namun berubah pucat keunguan ketika terpapar udara.
Perbedaan lain yakni pada serat yakni serat daging sapi lebih kecil dan cenderung tak terlihat.
Sehingga daging sapi saat dipegang lebih halus.
Namun pada daging kambing serat lebih tebal dan cenderung kasar.
Perbedaan selanjutnya yaitu dari segi aroma.
Daging kambing memiliki aroma yang mencolok dibanding daging sapi.
Selain itu, daging kambing tercium bau amis atau “prengus” , namun pada sapi aroma tak mencolok dan tak terlalu amis.
Bau tersebut akan hilang saat sudah dimasak, namun aroma daging kambing mungkin akan bertahan saat memasaknya tak benar. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Saja Ciri Daging Sapi dan Daging Kambing? Ini Cara Membedakannya
BACA BERITA LAINNYA DI SINI